Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SMK-YPSEI
Palangkaraya
Mata
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Semester : X/II
Pertemuan : Keenam
Alokasi
Waktu : 2 x 45
menit
B. Standar
Kompetensi
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat
Semenjana
C. Kompetensi
Dasar
Membuat berbagai teks tertulis
dalam konteks bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang
tepat.
D. Indikator
No.
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Nilai Budaya dan Karakter
Bangsa
|
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
|
1.
|
Mengidentifikasi macam-macam bentuk paragraf utama
|
Mandiri
bersahabat
Demokratis
Tanggung Jawab
Komunikatif
Jujur
|
Kepemimpinan
|
2.
|
Menentukan kalimat utama berdasarkan wacana
|
E. Tujuan
Pembelajaran
1.
Siswa mampu mengidentifikasi macam-macam bentuk paragraf
utama
2.
Siswa mampu menentukan kalimat utama berdasarkan wacana
3.
F. Materi
Pembelajaran
Semua
pokok pikiran yang telah ditulis sebagai penjabaran tema
dan sesuai
dengan tujuan penulisan disusun serta dirumuskan menjadi
kerangka
karangan. Penyusunan kerangka karangan bertujuan untuk
mengorganisasi
tiap gagasan pokok, mana yang lebih dahulu dibahas dan
mana yang
kemudian dan seterusnya.
Dengan
susunan kerangka karangan, penulis juga dapat mengevaluasi
pokok
pikiran atau gagasan yang tidak perlu sehingga harus dihilangkan
serta
pokok pikiran yang tumpang tindih. Pokok pikiran yang telah disusun
harus
saling berkaitan sesuai dengan tema yang ditetapkan.
Dari
kerangka karangan, karangan dapat dikembangkan dengan
sistematis.
Setiap topik atau gagasan pokok yang ada dalam karangan
dijabarkan
menjadi paragraf. Di dalam paragraf, terdapat satu pokok
pikiran
yang tertuang menjadi kalimat utama. Kalimat utama dapat berada
di awal
paragraf, dapat juga di akhir bergantung pada pola pengembangan
yang
dipilih. Jika berada di awal, disebut paragraf deduktif, sedangkan jika
berada di
akhir, disebut paragraf induktif. Perhatikan gambar berikut ini!
Æ kalimat utama
Contoh
paragrafnya :
Arang aktif
adalah sejenis arang yang diperoleh
dari suatu pem-
bakaran
yang mempunyai sifat tidak larut dalam air. Arang ini dapat
diperoleh
dari pembakaran zat-zat tertentu, seperti ampas debu, tempurung
kelapa,
dan tongkol jagung. Jenis arang ini banyak digunakan dalam
beberapa
industri pangan atau nonpangan. Industri yang menggunakan
arang aktif
adalah industri kimia dan farmasi seperti pekerjaan memurnikan
minyak,
menghilangkan yang tidak murni, dan menguapkan zat yang tidak
perlu.
kalimat
utama
Contoh
paragrafnya :
Dua anak kecil ditemukan tewas di
pinggir Jalan Jenderal Sudirman.
Seminggu
kemudian, seorang anak wanita hilang ketika pulang dari
sekolah.
Sehari kemudian, polisi menemukan bercak-bercak darah di kursi
belakang,
mobil John. Polisi juga menemukan potret dua orang anak yang
tewas di Jalan
Jenderal Sudirman di dalam kantung celana John. Dengan
demikian, John
adalah orang yang dapat dimintai pertanggungjawaban
tentang
hilangnya tiga anak itu.
Kalimat utama juga dapat berada di
awal dan di akhir. Biasanya
kalimat utama
di akhirnya hanya bersifat penegasan kembali apa yang
telah tertuang
di awal paragraf.
Perhatikan
contoh berikut :
kalimat
utama
kalimat
utama
Contoh
paragrafnya :
Pemerintah menyadari bahwa rakyat
Indonesia memerlukan rumah
murah, sehat,
dan kuat. Departemen PU sudah lama menyelidiki bahan rumah
yang murah,
tetapi kuat.Agaknya bahan perlit yang diperoleh dari batu-batuan
gunung berapi
sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api dan
tahan air.
Lagi pula, bahan perlit dapat dicetak menurut keinginan seseorang.
Usaha ini
menunjukkan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah
murah, sehat,
dan kuat untuk memenuhi keperluan rakyat.
Paragraf juga ada yang berisi
kalimat utama seluruhnya. Setiap kalimat
merupakan
pikiran pokok dan masing-masing berdiri sendiri. Namun,
paragraf
seperti itu jarang ditemui. Paragraf seperti ini biasanya terdapat
pada karangan
narasi.
Contoh
paragrafnya :
kalimat
utama
Pagi hari aku duduk di bangku
panjang dalam taman di belakang
rumah.
Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar matahari
pagi
menghangatkan badan. Di depanku bermekaran bunga beraneka
warna. Kuhirup
hawa pagi yang segar sepuas-puasku.
Di dalam paragraf, terdapat satu pokok
pikiran atau gagasan utama.
Yang lainnya
adalah kalimat-kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat
utama. Kalimat
penjelas merupakan penjabaran dari subtopik atau pikiran-
pikiran
penjelas. Sebelum membuat paragraf, sebaiknya dibuat dahulu
kerangka paragraf.
Perhatikan contoh kerangka paragraf berikut ini!
1. Tahun
pelajaran baru
1.1
Hari pertama di sekolah
a. mencari kelas baru
b. mencari tempat duduk
baru
c. mencari teman
sebangku yang baru
d. mencatat jadwal mata
pelajaran yang baru
G. Metode Pembelajaran
COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
H. Strategi pembelajaran
Tatap
Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
1.
Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam bentuk
paragraf utama
2.
Siswa dapat menentukan kalimat utama berdasarkan wacana
|
1.
Menyimak dan menulis tentang mengidentifikasi
macam-macam bentuk paragraf utama
|
1.Siswa mampu mengidentifikasi
macam-macam bentuk paragraf utama
2.Siswa mampu menentukan
kalimat utama berdasarkan wacana
|
I. Langkah-langkah
Pembelajaran
No.
|
Langkah-langkah
Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
Nilai
Budaya dan Karakter Bangsa
|
|
Kegiatan
Awal
1.
Guru
melakukan presensi dan apersepsi.
2.
Guru
menyampaikan SK, KD, dan tujuan Pembelajaran.
3.
Guru
memotivasi siswa tentang menentukan kalimat utama dan membuat contoh kalimat
utama berdasarkan kerangka karangan
|
15
menit
|
Bersahabat/
komunikatif,
mandiri
|
|
Kegiatan
Inti
I.
Ekplorasi
a.
Guru membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang secara heterogen.
b.
Guru membagikan wacana atau
kliping sesuai dengan topik pembelajaran
II.
Elaborasi
a.
Guru menjelaskan
materi yang menjadi acuan untuk pembelajaran
b.
Siswa saling bekerja sama
saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap
wacana yang ditulis di lembar kertas
c.
Setiap perwakilan
mempresentasikan atau membacakan hasil diskusinya.
d.
Guru menyimpulkan hasil
presentasi dari setipa kelompok
III.
Konfirmasi
a.
Guru dan siswa melakukan tanya jawab
b.
Guru menjelaskan hal-hal yang belum
dimengerti
|
60
menit
|
Tanggung
jawab
Percaya
diri
Jujur
Demokratis
|
|
Kegiatan
Akhir
1.
Guru memberikan
evaluasi
2.
Guru bersama siswa
menyimpulkan meteri pembelajaran
3.
Guru menutup
pembelajaran
|
15
menit
|
Bersahabat/
komunikatif
|
J. Sumber
Alat dan Bahan Belajar
1.
Sumber Belajar : Buku sekolah
elektronik, Buku Panduan Pendidikan Bahasa Indonesia untuk SMK Kelas X Semester I dan II, Pratama Pustaka dan
Modul Buku Pintar Bahasa Indonesia
2.
Alat dan Bahan :
Laptop, LCD, lembar Kerja
K. Penilaian
1.
Jenis tes : Tertulis
2.
Bentuk tes : Tugas
Individu
Contoh instrumen:
1.
Jelaskan 3 macam untuk mengetahui letak paragraf utama?
2.
Tentukan 5 paragraf pada wacana berikut?
Pedoman
Penskoran
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1.
2.
3.
4.
|
Siswa dapat menjelaskan 3 macam untuk mengetahui letak
paragraf utama
Siswa dapat menjelaskan 2 macam untuk mengetahui letak paragraf
utama
Siswa dapat menjelaskan 1 macam untuk mengetahui letak
paragraf utama
Siswa tidak dapat menjelaskan macam untuk mengetahui letak paragraf utama
|
30
20
10
0
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Siswa dapat menentukan 5 paragraf pada wacana
Siswa dapat menentukan 4 paragraf pada wacana
Siswa dapat menentukan 3 paragraf pada wacana
Siswa dapat menentukan 2 paragraf pada wacana
Siswa dapat menentukan 1 paragraf pada wacana
Siswa tidak dapat menentukan paragraf pada wacana
|
50
40
30
20
10
0
|
Jumlah
|
80
|
Kunci Jawaban
:
1.
Paragraf deduktif
2.
Paragraf induktif
3.
Paragraf campuran
Rentang
skor :1-100
Skor
Maksimal : 80
Soal : 2
Skor Perolehan
Nilai Akhir = x 100
Skor Maksimal (80)
Palangkaraya, Februari
2013
Praktikan,
Eka Rahmady Hardianto
AAB 109083
Dosen Pembimbing, Guru
Pamong,
Idalaila, M. Pd. Novianti
Leonara,
S. Pd
NIP 19780914 200212 2
002 NIP 19850805
201101 2 024
Mengetahui:
Kepala Sekolah,
Dra. Rantian
NIP 19660323 199501 2 001