METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN(uts smtr5)
UJIAN
TENGAH SEMESTER
Mata
Kuliah
METODOLOGI
PENELITIAN PENDIDIKAN
Dosen
: Indra Perdana, S.Pd., M.Pd.
Oleh
Eka
Rahmady Hardianto
AAB
109083
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
JURUSAN BAHASA DAN SENI
PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
2011
Jawaban
1.
Menurut pendapat saya guru menang perlu mneguasai
metode penilitian, karena Guru merupakan kunci keberhasilan dengan proses
pembelajaran. Guru mempunyai peran penting untuk dapat menciptakan pembelajaran
yang efektif didalam pembelajaran. Untuk itu guru harus mampu melakukan
penelitian terlebih dahulu pada kelas tertentu sebelum menentukan model
pembelajaran seperti apa yang cocok dengan kelas itu.
Jawaban No 3
nNO
|
Aspek
|
Pendekatan
|
|
|
Kuantitatif
|
Kualitatif
|
|||
11
|
Aspek Data
|
Pemerolehan data
dilakukan dari proses perhitungan, pengukuran dan statistik dan kesemuannya
itu di sesuaikan dengan patokan-patokan umum, untuk dinyatakan pembuktian itu
diterima atau ditolak.
|
Pemerolehan data
dilakukan melalui diskripsi objek, dokumen pribadi, catatan lapangan,
dokumentasi resmi.
|
|
22
|
Teknik Penelitian
atau instrument penelitian
|
Teknik yang digunakan
adalah dengan melakukan pendekatan, seperti pendekatan kuesioner,
invomentorias, indeks, cputer, pengukuran dari rumus-rumus, dan seterusnya.
|
Teknik atau
intrumen yang digunakan seperti tape rekorder, audiovisual, dan seterusnya
yang diperlukan.
|
|
3
33
|
Populasi dan
sempel atau responden
|
Popolasi=
Dipergunakan rechecking atau penelitian ulang berupa control, validalitas,
reification, btrusiveness, dan seterusnya.
Sempel= jumlah
sempel harus terseleksi jalas, dengan cara acak, terstruktur dan sempel harus
mewakili populasi.
Responden= Diperlukan ukuran jangka pendek dan jangka
panjang, jarak yang diteliti, menilai sebagai peneliti penuh terhadap yang
diteliti, domonasi pada peneliti.
|
Populasi=
Dipergunakan time consuming, redaksi data, realibilitas, dan seterusnya.
Sempel= jumlah
sempel tidak perlu besar, namun purposiveness, dapat berwujud system bola
salju, analisis isi, histeriografi.
Pesponden=
Diperlukan hubungan yang sederajat dan tidak terbatas atau membedakan antara
yang meneliti dan diteliti.
|
|
4
44
|
Analisis data
|
Pendekatan
memakai penyimpulan analisa data berdasar deduksi, kesimpulan dari sesuatu
koleksi data, akhirnya dihitung melalui perhitungan statistik. Analisa data
membentuk batasan yang diterima atau ditolak oleh teori yang telah ada.
|
Pendekatan
memakai penyimpulan konsep, induktif, model, tematik, dan sebagainya. Analisa
data dapat membentuk teori dan nilai yang dianggap berlaku disuatu tempat.
|
4. Fungsi khusus
penelitian:
Ø Fungsi
deskripsi: merupakan teori yang menggambarkan sesuatu yang terjadi dalam
lingkungan secara apa adanya tanpa dibuat-buat atau tanpa rekayasa.
Ø Fungsi
eksplanasi: merupakan suatu yang memberikan penjelasan tentang suatu fenomena
atau kejadian yang kompleks dan menjadi penjelasan yang rasional, sistematis,
dan mudah dipahami oleh akal pikiran.
Ø Fungsi
prediksi: merupakan teori yang dapat memprediksi, memperkirakan atau meramalkan
terjadinya sesuatu atas dasar peristiwa sebelumnya.
Ø Fungsi
kontrol: merupakan teori yang mampu mengontrol terjadinya suatu fenomena yang
kompleks.
5. Pengertian
Variabel : adalah objek yang berbentuk
apa saja yang ditentukan oleh peneliti untuk dicari informasinya dengan tujuan
untuk ditarik suatu kesimpulan. Akan tetapi secara teori, definisi variabel
penelitian adalah merupakan suatu obyek, atau sifat, atau atribut atau nilai
dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai bermacam-macam variasi antara
satu dengan lainnya yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya.. (Sugiyono, 2007)
Dalam
termonologi metodologik, dikenal berbagai macam variable penelitian.
Berdasarkan hubungan antara satu variable dengan variable yang lain, maka
macam-macam dibedakan menjadi :
1.Variabel Bebas
Prediktor atau Antiseden,atau variable Stimulus.
Adalah variable yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya veriabel terikat. Contohnya : Pemberian
Tugas-tugas, Makalah, Presentasi, Karya inovasi, Tidak diberi tugas sama
sekali.
2. Variabel
Terikat atau Dependent atau variable Output atau Kriteria atau Konsekuen.
Merupakan veriabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat karena adanya variable bebas. Contohnya : Tingkat
Keefektifan Pembelajaran
3. Variabel
Kontrol. adalah variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variable bebas terhadap variable terikat tidak dipengaruhi oleh factor
luar yang tidak diteliti. Contonya: Standard keefektifan sama dari sekelompok
murid dari latar belakang sama (Tingkat / semesternya (Kelas XI) ), dari
institusi yang sama (STM 6).
4. Variabel
Moderator: adalah variable yang
mempengaruhi (bisa memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variable bebas
dan variable terikat. Contonya: Iklim Belajar. Keefektifan belajar akan semakin
kuat bila peranan guru dalam menciptakan iklim / lingkunga belajar sangat baik,
dan sebaliknya akan semakin randah bila peranan guru kurang baik dalam
menciptakan iklim / lingkungan belajar.
5. Variabel
Intervening / Antara: adalah variable yang dipengaruhi oleh variable bebas
kemudian mempengaruhi variable variable terikat, jadi variable ini merupakan
variable penyela antara variable bebas dan terikat. Sehingga variable bebas
tidak sevara langsung mempengaruhi berubahnya ataiu timbulnya variable terikat.
Contohnya: Tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung
terhadap umur harapan hidup. Di sini ada varaibel antaranya yaitu yang berupa
Gaya Hidup seseorang. Antara variabel penghasilan dan gaya hidup terdapat
variabel moderator yaitu Budaya Lingkungan Tempat Tinggal.
Jawaban no 2
No.
|
Perbedaan
|
Penelitian
deskriptif
|
Penelitian
survei
|
Penelitian
kualitatif
|
Penelitian
kuantitatif
|
Penelitian
tindakan
|
Penelitian
dan pengembangan
|
Penelitian
eksprimental
|
1
|
Konsep
/ pengertian
|
Penelitian
deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun
fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas,
karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena
yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006:72)
|
Penelitian
survei merupakan penelitian dengan mengumpulkan informasi dari suatu sampel
dengan menanyakannya melalui angket atau interview supaya nantinya
menggambarkan berbagai aspek dari populasi (Frankel dan Wallen, 1990).
|
Data
dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat atau gambar
|
Data yang dinyatakan dalam angka atau data
kualitatif
yang diangkakan
|
Penelitian
tindakan adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan.
|
Mempelajari tentang
pola dan urutan perkembangan dan perubahan sejalan dengan berlangsungnya
perubahan waktu
|
Penelitian
eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan penelitian yang
bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan/ tindakan/treatment
pendidikan terhadap tingkah laku siswa atau menguji hipotesis tentang
ada-tidaknya pengaruh tindakan itu bila dibandingkan dengan tindakan lain.
|
2
|
Karakteristik
|
Berdasarkan cara dan tarap pembahasan
masalahnya dapat dibedakan
ke dalam penelitian deskriptif (penelitian
yang ditujukan untuk
mengungkap masalah atau keadaan/ fakta guna
memberikan gambaran
secara objektif tentang keadaan yang
sebenarnya tentang objek/ masalah
yang sedang diteliti) dan penelitian
inferensial (penelitian yang ditujukan
|
Inpormasi yang
di kumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendiskripsikan beberapa aspek
dan karakteristik tertentu, seperti: kemampuan sikap kepercayaan pengetahuan,
populasi.
|
Bersifat umum,
pleksibel,perkembangan dimuat dalam proses pendidikan
|
Spesifik,
jelas, mantap sejak awal,menjadi pegangan demi langkah.
|
unsur siswa,
guru, materi pembelejaran, sarana pendidikan, hasil pembelajaran, lingkungan
dan pengelolaan.
|
Komparabel
atau layak dibandingkan
|
Mengkaji
hubungan sebab akibat
Hubungan
kausal antara variabel dalam kelompok eksperimen dan kelompok control.
|
3
|
Tujuan
|
Penelitian
deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan
secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti
secara tepat. Dalam perkembangan akhir-akhir ini, metode penelitian
deskriptif juga banyak di lakukan oleh para peneliti karena dua alasan.
Pertama, dari pengamatan empiris didapat bahwa sebagian besar laporan
penelitian di lakukan dalam bentuk deskriptif. Kedua, metode deskriptif
sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan dengan
bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia.
|
Tujuannya
adalah untuk mengumpulkan informasi tentang variabel dan bukan tentang
individu. Berdasarkan ruang lingkupnya (sensus atau survai sampel) dan
subyeknya (hal nyata atau tidak nyata), sensus dapat dikelompokkan menjadi
beberapa kategori, yaitu: sensus tentang hal-hal yang nyata, sensus tentang
hal-hal yang tidak nyata, survei sampel tentang hal-hal yang nyata, dan
survei sampel tentang hal-hal yang tidak nyata.
|
Tujuannya menumbuhkan
pola hubungan yang bersifat intraktif,menggambarkan kreteria yang konfleks,
memperoleh pemahaman makna,menemukan teori.
|
Tujuan
penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan
rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian.
Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan
dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan
dalam bentuk kalimat pernyataan.
|
Tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah
pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan
atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang
bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi
sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
|
Tujuan
penelitian perkembangan adalah untuk menyelidiki pola dan perurutan
pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
|
Tujuannya
adalah untuk mengetahui apakah metode pemecahan soal lebih baik dalam
mengembangkan kecakapan matematika dibandingkan dengan pemahaman konsep
(untuk mengetahui pengaruh metode pemecahan soal terhadap prestasi belajar
matematika). Guru juga dapat mengetahui sikap siswa terhadap metode
pembelajaran tersebut.
|
4
|
Ruang
lingkup pembahasan
|
Penelitian deskriptif
mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat,
serta tata cara yang
berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi
tertentu, termasuk tentang
hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap,
pandangan-pandangan, serta proses yang berlangsung danpengaruh-pengaruh dari
suatu peristiwa.
|
Menemukan
jawaban atas suatu permasalahan. Jawban inni dapat di gunakan sebagai bahan
rekomendasi terhadap suatu penyelesaian masalah atau membuat hipotesi
baru
|
Pokok-pokok
bahasan yang terdapat dalam bab metode penelitian paling tidak mencakup aspek
(1) rancangan penelitian, (2) populasi dan sampel, (3) instrumen penelitian,
(4) pengumpulan data, dan (5) analisis data.
|
Yang
dikemukakan pada bagian ruang lingkup adalah variabel-variabel yang diteliti,
populasi atau subjek penelitian, dan lokasi penelitian.
|
Mencermati
suatu objek dengan menggunakan cara-cara dan aturan motodologi tertentu untuk
memperoleh data atau impormasi yang bermamfaat untuk meningkatkan mutu suatu
hal yang menarik minat.
|
Prosedur atau
langkah-langkah yang harus di tempuh waktu penelitian sumber data dan kondisi
data yang dikumpulkan
|
Dipergunakan
dalam bidang sain dan bisa juga di gunakan dalam bidang ilmu dan humaniora
|
5
|
Jenis
|
Menurut Nazir
(2005: 55), bila ditinjau dari jenis masalah yang diselidiki,
teknik dan
alat yang digunakan dalam meneliti, serta tempat waktu penelitian
dilakukan,
penelitian deskriptif dapat dibagi atas beberapa jenis, yaitu: (1)
metode survai;
(2) metode deskriptif berkesinambungan (continuity
descriptive); (3)
penelitian studi kasus; (4) penelitian analisis pekerjaan dan
aktivitas; (5)
penelitian tindakan (action research); dan (6) penelitian
perpustakaan
dan dokumenter.
|
Melalui Email
kuisioner metode wawancara tatap muka dan wawancara telepon
|
Biografi,
phenomenology, grounded theory, etnograpi studi khasus
|
Metode survey
ekspost, pacto, eksperimen evaluasi action, research policy research (selain
metode naturalistic dan sejarah)
|
Penelitian
tindakan kelas
|
Beberapa jenis penelitian perkembangan yang lazim
dilakukan:
a. Studi-studi longitudinal mengenai pertumbuhan yang secara langsung mengukur sifat-sifat dan laju perubahan-perubahan pada sampel sejumlah anak pada taraf-taraf perkembangan yang berbeda-beda. b. Studi-studi cross-sectional yang mengukur sifat-sifat dan laju perubahan-perubahan pada sejumlah sampel yang terdiri dari kelompok-kelompok umur yang mewakili taraf perkembangan yang berbeda-beda. c. Studi-studi kecenderungan yang dimaksudkan untuk menentukan pola-pola perubahan di masa lampau agar dapat meramalkan pola-pola dan kondisi-kondisi di waktu yang akan datang. |
Pre-Experimental,
true-Experimental, Factorial Experimental
Quasi Experime
|
|
6
|
Kegunaan
|
1. Menyusun rencana pelayanan kepada
masyarakat. 2. Hasil penelitian deskriptif dapat pula digunakan untuk
mengadakan evaluasi program pelayanan kesehatan yang telah dilakukan.
3. Usulan untuk penelitian lanjutan.
4. Penelitian deskriptif dapat juga digunakan
untuk membandingkan prevalensi penyakit tertentu antardaerah atau satu daerah
dalam waktu yang berbeda.
|
Digunakan untuk
mengumpulkan data atau informasi tentang suatu populasi dengan menggunakan
sampel.
|
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau
pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan
pembangunan dalam arti luas.
|
Digunakan
untuk hipotesis
|
Dengan
pertutumbuha budaya meneliti yang merupakan dampak bawaan dari pelaksanaan
PTK secara bersekinambung
|
Memperoleh
jawaban dari permasalahan yang di teliti
|
Untuk
penelitian akan sulit mendapatkan hasil yang akurat
|
|
7
|
Langkah-langkah
penelitian
|
1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang
signifikan untuk dipecahkan melalui metode deskriptif.
2. Membatasi dan merumuskan permasalahan
secara jelas.
3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan
dengan permasalahan.
5. Menentukan kerangka berpikir, dan
pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian.
6. Mendesain metode penelitian yang hendak
digunakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik
sampling, menentukan instrumen, mengumpulkan data, dan menganalisis data.
7. Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan
menganalisis data dengan menggunakan teknik statistika yang relevan.
8. Membuat laporan penelitian
|
Merumuskan
masalah penelitian dan menentukan tujuan survey
|
Bagian ini menguraikann
proses pelaksanaan penelitian mulai dari penelitian pendahuluan, pengembangan
desain, penelitian sebenarnya, sampai pada penulisan laporan.
|
Rumusan
masalah, landasan teori, rumusan hipotesis, pengumpulan data, analisis data
dan kesimpulan dan saran
|
Planing
(rencana), action (tindakan), observasi
(tindakan)
|
Langkah pokok yang harus
dilakukan dalam penelitian perkembangan:
a. Definisikan masalahnya atau rumuskan
tujuan-tujuannya.
b. Lakukan penelaahan kepustakaan untuk
menentukan garis dasar informasi yang ada dan memperbandingkan
metodologi-metodologi penelitian, termasuk alat-alat yang telah ada dan
teknik-teknik
pengumpulan data yang telah dikembangkan.
c. Rancangan cara pendekatan.
d. Kumpulkan data.
e. Evaluasi data yang terkumpul f. Susun
laporan mengenai hasil evaluasi itu.
|
Rumusan
masalah landasan teori pengumpulan data, analisis data
|
|
8
|
Langkah-langkah
pengumpulan data
|
Menggunakan
kuisioner atau wawancara
|
Merumuskan
masalah penelitian dan rumusan masalah,menetukan konsep,dan pengambilan
sampel
|
Dalam bagian ini
diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya
observasi partisipan,
wawancara mendalam, dan dokumentasi. Terdapat dua dimensi rekaman data:
fidelitas dan struktur yang diperlukan dalam
pengumpulan data.
|
Bagian ini menguraikan (a) langkah-langkah
yang ditempuh dab teknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan
jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c) jadwal
waktu pelaksanaan pengumpulan data.
|
Mencatat apa
saja yang sudah dilakukan
|
Studi
pendahuluan,uji coba, uji produk melalui eksperiman dan sosialisasi produk
|
Survey dan
analisis
|
|
9
|
Langkah-langkah analisis
data
|
Mengidentifikasi
adanya permasalahan
|
Membentuk
hipotesis awal, merencanakan cara merekam data menentukan target populasi
menentukan lokasi. menjabarkan hasil
|
Pada bagian analisis data
diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain agar
peneliti dapat menyajikan temuannya.
|
Pada bagian ini diuraikan jenis analisis
statistik yang digunakan. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik
yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
|
Penelitian
ini, tidak diharuskan menonjolkan analisis data tetapi sangat menekankan
proses.
|
Studi
pendahuluan, mengkaji teori, mengamati produk, pengembanganproduk dan
kegiatan.
|
Menentukan
kerangka berpikir dan pertanyaan penelitian.
|
|
Referensi
dari:
http://bidanshop.blogspot.com/2010/01/penelitian-deskriptif-lengkap.html
|
|
|