23 Oktober 2021

Official Trailer Film Kadet 1947! Siap tempur di Bioskop, 25 November 2021!



Link 
👇👇👇👇👇

Official Trailer Film Kadet 1947! Siap tempur di Bioskop, 25 November 2021! 

Film ini untuk kita semua yang pernah:
Ditolak. Diremehkan. Dianggap tidak mampu.
—————
Maguwo, Yogyakarta, 1947.
Baru dua tahun Indonesia merdeka, Belanda datang lagi. Perjuangan belum selesai, Bung!

Ini kisah Mul (@kevinjulio1993), Adji (@marthinolio), Sigit (@sibisma), Har (@omaraesteghlal) Tardjo (@wafda90), Kaput (@fajar_nugra) dan Dul (@chiccokurniawan) — tujuh pemuda dengan satu misi: melakukan serangan udara ke markas pasukan Belanda.

Tetapi, bawa pesawat saja belum mahir, bagaimana bisa menyerang musuh?

HARI INI ATAU TIDAK SAMA SEKALI!

____

Tonton Trailer selengkapnya di Official Youtube Kadet 1947.

📢📢📢: Gunakan headset / earphone Anda saat menonton trailer untuk mendapatkan pengalaman audiovisual yang optimal. 🎧

#TrailerKadet1947 #HariIniAtauTidakSamaSekali #FilmIndonesia #FilmKadet #FilmKadet1947 #TNIAU #DISPENAU

Disadur dari 
Instagram @kadet1947

03 Oktober 2021

Alasan Habib Luthfi Gemar Ziarah


Alasan Habib Luthfi Gemar Ziarah
.
Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengatakan, para wali Allah tetap hidup di alam kuburnya (barzakh) seperti kehidupan mereka di dunia. Para wali yang ahli tahajjud tetap tahajjud di alam kuburnya.Yang ahli tadarus Al-Qur’an tetap tadarus Al-Qur’an.Yang ahli silaturahim tetap silaturahim. yang ahli Shalawat tetap bershalawat Dan seterusnya.
.
"Hal ini sebagai kenikmatan yang mereka alami di alam kubur. Jika ada para peziarah berdiri mengucapkan salam dan doa-doa, maka si wali yang diziarahi juga ikut berdiri, menjawab salam dan mengamini doa-doanya.
.
"Jika para peziarah membaca Yasin, tahlil, dan sebagainya, maka si wali juga ikut membacanya. Jika para peziarah tawassul, maka beliau ikut mendo’akan," tutur Rais Am Jam'iyah Ahlith Thariqah Mu'tabarah An-Nahdliyiah (JATMAN).
.
Habib Luthfi bin Yahya menuturkan kisah-kisah para Waliyullah. Di antara wali ada yang ahli darok (menolong), sering keluar dari kuburnya ke alam dunia ini untuk menolong para pecintanya. Di antara wali yang ahli darok adalah Mbah Hasan Minhajul ‘Abidin, Gabutan, Solo.
.
Banyak cerita nyata dari para pecintanya yang membuktikannya. Di antara mereka ada yang ditolong dari kecelakaan, perampokan, dan lain-lain. Sebagian mereka ada yang ingin sowan ke ndalem beliau sebagai rasa terima kasih dengan membawa oleh-oleh, layaknya orang yang akan sowan kiai.
.
Namun, mereka kaget setelah ditunjukkan oleh penduduk setempat, bahwa Mbah Hasan Minhaj itu sudah wafat dengan inilah makamnya.
.
Ada lagi, Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik. Walau jasadnya sudah dikubur di bumi puluhan tahun lalu, namun tak sedikit orang yang pernah ditolongnya. Bahkan ada seorang muhibbin yang sakaratul maut dituntun membaca kalimat tauhid olehnya.
.
Sumber : IG @UlamaNusantara

Postingan Unggulan

Memahami Makna Halal Bihalal (Pesan Kebaikan dan Keharmonisan dalam Tradisi Idul Fitri)

Memahami Makna Halal Bihalal:  "Pesan Kebaikan dan Keharmonisan dalam Tradisi Idul Fitri" Sumber Gambar: https://images.app.goo.gl...