SEJARAH KETUPAT
SEJARAH KETUPAT Adalah Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa. Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu bakda Lebaran dan bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran. Arti Kata Ketupat. Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat. Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan. Laku papat artinya empat tindakan. Ngaku Lepat. Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa. Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain. Laku Papat. 1. Lebaran. 2. Luberan. 3. Leburan. 4. Laburan. Lebaran. Sudah usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. Luberan. Meluber atau melimpah, ajakan bersedekah untuk kaum miskin. Pengeluaran zakat fitrah. Leburan. Sudah habis dan lebur. Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis karena setiap umat islam ditun