Postingan

Hakekat Hari Raya -KH. Ahmad Zuhdiannoor

Gambar
. . "Nggak papa. Jangan gengsi. Hari raya itu bukan baju baru, hari raya itu bukan pulang kampung. . Hari raya itu bukan bersalaman dengan keluarga. . Hari raya itu hari di mana seseorang merdeka dari hawa nafsunya. . Hari raya itu hari di mana kesucian kembali kita nikmati. . Setelah kita dicoreng-coreng oleh nafsu, oleh dunia, oleh iblis, dan lain sebagainya. Kita kembali suci . Setidak-tidaknya tulisan hitam hari ini, mudah-mudahan di hari raya tulisan putih berawal sampai akhir hidup kita. . Tulisan hitam masa lalu sudah berlalu, tulisan putih berawal di hari raya. Itu hari raya. . Hari raya bukan pulang kampung. Hari raya bukan bersalaman. Hari raya bukan baju baru. . Hari raya orang yang hatinya suci, hatinya bersih, pikirannya bersih, pikirannya suci. . Nafas yang keluar pun adalah Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahil hamdu. Wallahu a'lam bishowab." . K.H. Ahmad Zuhdiannoor . Sumber : Ig : @UlamaNusantara

Bendera Indonesia VS Bendera Monako. mana yang lebih dahulu.

Gambar
[fakta menarik terungkap kalau sebenarnya warna merah-putih pada bendera Indonesia ternyata lebih tua dibandingkan Monako. Ternyata warna merah-putih yang digunakan dalam bendera Indonesia jauh terinspirasi dari warna bendera Kerajaan Majapahit. Kala itu bendera kerajaan mempunyai sembilan garis merah-putih yang terdiri dari lima garis merah dan empat garis putih horizontal. Bendera Kerajaan Majapahit kala itu disebut dengan Sang Saka Getih-Getah Samudra atau disebut juga Sang Saka Gula Kelapa. Kala itu, Sang Saka Getih-Getah Samudra dikibarkan sebagai panji kemenangan pasukan Raden Wijaya (putra pertama Majapahit) dalam pertempuran pertama melawan pasukan Dinasti Yuan dari Tiongkok. Dalam Prasasti Butak, Sang Saka Getih-Getah Samudra pertama kali tercatat dikibarkan pertama kali pada tahun 1292 dan berakhir di tahun 1527. Itu artinya, warna merah-putih digunakan oleh Indonesia (saat itu Nusantara) sudah digunakan lima tahun lebih tua dibandingkan Monako. Itulah sebabnya Monako mengala

Saat Was-was waktu Sholat

Gambar
Was-was waktu Sholat Was-was itu pada dasarnya adalah godaan setan kepada orang yang akan menunaikan ibadah sholat. Tujuan utamanya adalah agar orang yang hendak sholat tersebut mengakhirkan sholatnya. Setelah mengakhirkan sholatnya, setan ini menggoda lebih gencar lagi agar orang tadi tarakah shalat yaitu meninggalkan shalat. Ciri-ciri orang yang terkena penyakit was-was adalah bila datang waktu shalat muncul kekhawatiran. Dan ketika orang itu niat sampai takbratul ihram, setan ini dengan gencar menggoda karena disinilah ruang setan was-was mengganggu dengan tujuan agar orang tadi kesal dan putus asa dan mengakhirkan shalatnya dan lama-lama meninggalkan shalat. Nah inilah tujuan utama setan was-was. Karena itu kita harus bisa memberantas penyakit was-was ini. Menurut beberapa ulama jika kita sudah tiga kali niat dan takbiratul ihram kita tidak boleh lagi mengikuti perasaan was-was tadi. Meski dalam hati kita mengatakan niat kita kurang sah, jangan diikuti. Jangan sampai yang ke empa

5 Lima tokoh awal berdirinya NU

Gambar
Ada lima tokoh awal berdirinya NU yang karakternya akan selalu ada dlm perkembangan NU. Kelima karakter dan peran tokoh ini harus tetap ada saat NU akan memasuki abad keduanya. Kalau salah satu saja tidak ada, maka pillar NU akan goyah. 1. Syekhuna Cholil Bangkalan adalah tokoh pertama. Peran beliau sbg pemberi restu. Ini tokoh spiritual di belakang berdirinya NU. 2. Hadratus Syekh Hasyim Asyari disegani karena ilmu dan kewibawaannya. Peran beliau adalah pengetuk palu berkumpulnya jam’iyah dg jam’ah 3. Mbah Wahab Chasbullah adalah sang penggerak roda organisasi. Disegani karena kedalaman ilmunya dan keluwesannya dalam bersikap 4. Mbah Bisri Syansuri disegani karena kekukuhannya pada aturan fiqh. Beliaulah benteng tradisi keilmuan NU. 5. Terakhir, Kiai As’ad Situbondo. Beliau simbol kepatuhan santri pada Kiai —pembawa pesan dan restu Syekhuna Cholil kpd Hadratus Syekh Di setiap masa kelima peran dan karakter para tokoh di atas silih berganti akan selalu ada di NU. Inilah lima pilar kok

Profil Wali Songgo. Sunan Giri

Gambar
Tokoh Wali Songo yang bergelar Prabu Satmata ini makamnya terletak di sebuah bukit di Dusun Kedhaton, Desa Giri Gajah, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Kompleks makam ini berupa dataran bertingkat tiga dengan bagian belakang paling tinggi. Pintu gerbang masuk ke area pemakaman pada tingkat pertama ini ditandai gapura berbentuk candi bentar dengan undak-undakan berperipih hiasan naga di kanan dan kirinya yang merupakan candra sengkala Naga Loro Warnaning Padha yang menunjuk angka tahun 1428 Saka (1506 Masehi), yaitu tahun dibangunnya pintu gerbang tersebut. Untuk masuk ke area tingkat kedua terdapat pintu gerbang candi bentar kedua yang sama dengan pintu gerbang pertama. Pada area tingkat tiga terdapat pintu gerbang berbentuk paduraksa. Di area ketiga ini terletak sebuah tungkub (bangunan kuburan) yang berisi makam Sunan Giri beserta isteri. Sunan Giri adalah raja sekaligus guru suci (pandhita ratu) yang memiliki peran penting dalam pengembangan dakwah Islam di Nusantara. Sejarah

RAHMAT ALLAH PADA SEBUTIR NASI

Gambar
RAHMAT ALLAH PADA SEBUTIR NASI Senada dengan apa yang disampaikan oleh Habib Luthfi bin Yahya, Guru Zuhdi juga menyampaikan tentang hakekat sebutir nasi. "Jangankan pada harta yang banyak, pada sebutir nasi pun berapa banyak rahmat Allah yang terkandung dibalik nya. Berapa banyak "tentara Allah" yang bekerja dibalik nya" "Mulai dari petani menanam padi, menanam padi perlu cangkul untuk menggarap sawah. Lalu petani membeli cangkul ditoko, 2 orang sudah yang terlibat dibalik sebiji nasi, yaitu petani dan penjual cangkul". "Penjual cangkul mungkin ada yang bisa membuat, ada yang cuma menjualkan. Kalau cuma menjualkan pasti ada peran dibalik pembuat cangkul nya. Cangkul terbuat dari apa? Besi... Besi adalagi petugasnya yang mencari. 4 orang sudah terlibat, petani, pedagang cangkul, pembuat cangkul dan pencari besi". "Sudah jadi cangkul, digarap dan dipanen padi nya, tidak langsung ke kita jua... Ke toko beras dulu... Belum lagi ada kuli panggul

Keutamaan Nabi Muhammad ﷺ (bag. 1)

Gambar
Keutamaan Nabi Muhammad ﷺ (bag. 1) : 1. Nabi Muhammad SAW pada masa muda, sebelum masa kerasullan,telah mendapat gelar al-Amin oleh pemuka kaum Quraisy pada peristiwa peletakan Hajar Aswad (batu hitam) di Mekkah. 2. Nabi Muhammad SAW merupakan satu-satunya Rasul dan Nabi yang kewilayahannya meliputi seluruh dunia, sedangkan nabi/ rasul lain hanya wilayah tertentu saja. 3. Nabi Muhammad SAW tidak pernah dipanggil hanya namanya saja oleh  Allah (اللّهُ) SWT seperti nabi-nabi lain, melainkan Nabi SAW dipanggil nama beliau dengan gelar-gelarnya, diantaranya: Thoha, Ya Muzammil, Ya Mudatsir,  dan Yasin. 4. Nabi/ rasul lain hidup sejaman, semisal nabu Daud dan Sulaiman, Ibrahim dan Ismail. Sedangkan zaman Nabi Muhammad SAW, hanya Muhammad SAW saja, tidak ada rasul yang hidup sejaman dengan Muhammad. Disarikan dari ceramah al-Habib Luthfi bin Yahya Inframe :  🔸Habib Umar bin Hafidz-Yaman 🔸Habib Luthfi bin Yahya 🔸Habib Atthos bin Hafidz-kakak Habib Umar (photo kisaran thn 2011, Kanzus Shola