RAHMAT ALLAH PADA SEBUTIR NASI
RAHMAT ALLAH PADA SEBUTIR NASI Senada dengan apa yang disampaikan oleh Habib Luthfi bin Yahya, Guru Zuhdi juga menyampaikan tentang hakekat sebutir nasi. "Jangankan pada harta yang banyak, pada sebutir nasi pun berapa banyak rahmat Allah yang terkandung dibalik nya. Berapa banyak "tentara Allah" yang bekerja dibalik nya" "Mulai dari petani menanam padi, menanam padi perlu cangkul untuk menggarap sawah. Lalu petani membeli cangkul ditoko, 2 orang sudah yang terlibat dibalik sebiji nasi, yaitu petani dan penjual cangkul". "Penjual cangkul mungkin ada yang bisa membuat, ada yang cuma menjualkan. Kalau cuma menjualkan pasti ada peran dibalik pembuat cangkul nya. Cangkul terbuat dari apa? Besi... Besi adalagi petugasnya yang mencari. 4 orang sudah terlibat, petani, pedagang cangkul, pembuat cangkul dan pencari besi". "Sudah jadi cangkul, digarap dan dipanen padi nya, tidak langsung ke kita jua... Ke toko beras dulu... Belum lagi ada kuli panggul