Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar
Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar
Artikel ini menggambarkan
seseorang dengan kegigihan dan semangat perjuangannya untuk membebaskan diri
dari belenggu penjajahan, dan semangat hidup seseorang yang ingin selalu
memperjuangkan haknya tanpa merugikan orang lain. Dengan tekadnya yang kuat, ia
terus berusaha untuk mencapai tujuannya tanpa memperdulikan banyaknya rintangan
yang menghampiri.
Chairil Anwar adalah penyair legendaris yang sering disalah
pahami, tidak sedikit orang yang menjulukinya sebagai penyair religius, antara
lain karena sajak doa yang memang amat religius. Chairil juga dijuluki sebagai
“Si Binatang Jalang” dan dikenal sebagai pelopor Angkatan’45 dan puisi modern
Indonesia.
Salah satu puisi karya Chairil Anwar yang terkenal adalah puisi
yang berjudul “Aku”. Puisi ini dibuat oleh Chairil pada bulan Maret 1943.
Aku
Oleh: Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau...
Tak perlu sedu sedan itu…
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang…
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang…
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri…
Dan aku akan lebih tidak perduli…
Aku mau hidup seribu tahun lagi…
Bisa dikatakan bahwa puisi merupakan bentuk karya sastra yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif secara berbeda dan
lebih kontemplatif. Puisi mewakili pikiran dan perasaan penulis yang
diungkapkan melalui balutan kuasa bahasa terbentuk struktur fisik dan batin
penulis lewat bahasa tertentu.
Menurut Somad (2010: 13) bahwa puisi merupakan media ekspresi
penyair dalam menuangkan gagasan atau ide. Lebih dalam lagi, puisi menjadi
ungkapan terdalam kegelisahan hati penyair dalam menyikapi suatu peristiwa.
Seperti peristiwa yang dialami atau peristiwa yang terjadi di dalam
kehidupannya. Dresden (dalam Padi 2013: 21) puisi adalah sebuah dunia dalam
kata. Isi yang terkandung dalam puisi merupakan cerminan pengalaman,
pengetahuan, dan perasaan penyair yang membentuk sebuah dunia bernama puisi.
Puisi “Aku” karya Chairil Anwar ini menceritakan tentang
perjuangan seseorang yang mempunyai semangat yang tinggi yang tidak mengenal
kata lelah, sakit, walaupun ia terluka. Dengan tekadnya yang kuat, ia terus
berusaha untuk mencapai tujuannya tanpa memperdulikan banyaknya rintangan yang
menghampiri.
Didalam puisi “Aku” karya Chairil Anwar ini terdapat unsur
intrinsic yaitu sebagai berikut:
Tema
Puisi ini menggambarkan tentang ketekunan dan kemauan seseorang
yang selalu ingin memperjuangkan hak dirinya tanpa merugikan banyak orang,
walaupun banyak halangan yang datang menghampiri. Arti dari judul puisi ini
menceritakan kisah “Aku” yang sedang menelusuri perjalanan arah hidupnya.
Diksi
Ketetapan dalam memilih kata sering kali menggantikan kata yang
digunakan berkali-kali karena merasa kata-katanya belum tepat. Seperti baris
kedua “kalau sampai waktuku” dapat berarti kalau aku mati, “tak perlu sedu
sedan” artinya taka da gunanya kesedihan itu.
Rasa
Dalam puisi ini terdapat sebuah ekspresi seseorang yang
menginginkan kebebasan dari ikatan, penyair tidak ingin meniru atau menampakkan
keadaannya, tetapi ia bereaksi dan mempunyai semangat besar dan tekad yang
kuat.
Nada
Dalam puisi “Aku” karya Chairil Anwar menggambarkan suasana yang
mengandung kewibawaan, dan jelas dalam penyampaian puisi. Karena dalam setiap
baris puisi ini ada kata perjuangan, dan suasana yang syahdu dan terlihat sendu.
Suasana
Puisi ini menggambarkan keadaan seseorang yang penuh dengan
perjuangan, untuk mencapai sebuah tujuan, tetapi terdapat suasana yang menjadi
haru tentang perjalanan hidup yang penuh pengorbanan.
Majas
Terdapat majas hiperbola pada kalimat “aku tetap meradang
menerjang”.
Amanat
Amanat yang terdapat pada puisi ini adalah kita sebagai manusia
harus kuat, mempunyai tekad, tidak mudah menyerah walaupun banyak halangan
harus tetap dihadapi, harus mempunyai semangat untuk maju dan berkarya agar
tujuan yang hendak dicapai bisa diraih dan semangatnya itu akan hidup
selamanya.
Komentar
Posting Komentar
Aku Suka Blog Anda