Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Keyakinan Kelas

Gambar
 

1.3.a.4.2. Eksplorasi Konsep Modul 1.3 - Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

  ·        Apa hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya itu? ·       Melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif dengan tahapan BAGJA maka saya menjadi tahu bahwa peran penting guru dalam mewujudkan “murid merdeka” yaitu : ·       1.Menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid ·       2.Menggali potensi pada diri murid baik (bakat,minat,cara belajar dan lain-lain) dan lain lain sesuai dengan kodrat zaman (perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi zaman itu) ·       3.menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan bermakna ·       4.menumbuhkan motivasi siswa  ·       Setelah mengetahui peran kita sebagai guru maka kita bisa mengambil langkah konkret dalam menerapkan pendekatan IA model BAGJA ini antara lain  ·       1.Memahami kekuatan kekuatan positif sekolah yang sudah ada ·       2.Menyusun tujuan sekolah sesuai dengaan pendekatan Inkuiri Apresiatif ·       3. Mencari solusi secara bersama sama dan mengedepankan musyawarah ·       4.

Infografis 1.1.a.8. Koneksi Antar Materu-Ksimpulan dan Refleksi Modul 1.1.

Gambar
 

"Imajiku tentang murid di masa depan". Yang saya dambakan 5-10 tahun mendatang

Gambar
  Pada kesempatan saya akan memaparkan 1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Arti penting visi bagi saya sebagai seorang guru penggerak adalah mimpi, harapan, atau cita-cita yang saya yakin akan terwujud di masa depan. Saya memiliki visi “Terwujudnya generasi yang memiliki kepribadian berbudi luhur, berkarakter profil pelajar pancasila, peduli lingkungan, kecakapan Teknologi, dan Tangguh siap bersaing di masa depan” Lingkungan sekolah yang baik diantaranya adalah 1 lingkungan belajar aman dan nyaman 2 guru yang ramah dalam menuntun dan membimbing siswa sesuai kodratnya 3 Warga sekolah saling bekerja sama Berdasarkan gambar ilustrasi tersebut maka saya menghasilkan murid-murid yang unggul sesuai kompetensinya dan profil pelajar Pancasila sehingga saya dapat menemukan kesungguhan mereka dalam menuntut ilmu sekolah Saya percaya bahwa murid saya adalah aset berharga bagi kemajuan bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan sesuai potensi kodrat yang dimiliki setiap murid. Seko

Tugas Modul 1.2.A.5.1. Ruang Kolaborasi Modul 1.2

Gambar

Poster Pendidikan Tugas Modul 1.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual

Gambar
 

Mengapa tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan ?

Gambar
  Mengapa tanggal 10 November  diperingati sebagai Hari Pahlawan ? Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945. Kematian Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakiba

Tugas 1.2.a.3. Mulai dari diri - Modul 1.2

Gambar
Peristiwa positif yang saya alami pada usia sekolah SD adalah saya membantu orang tua bekerja di ladang memanen padi dan belajar mengaji dengan Bapak, yang kebetulan beliau sebagai guru ngajinya. Banyak nasehat yang diberikan orang tua, salah satunya adalah nasehat yang saya ingat sampai sekarang yaitu tentang “Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang” yang artinya kurang lebih yaitu “ Hakekat hidup itu hanyalah persoalan bagaimana seseorang memandang/melihat sebuah kehidupan ". Inti dari nasehat itu adalah kita harus selalu bersyukur tentang apa yang kita miliki. Meskipun nasehat itu sederhana namun nasehat tersebut menjadi motivasi buat saya untuk selalu bersyukur tentang keadaan yang sudah dicapai sampai saat ini. Sedangkan peristiwa negatif yang saya alami pada saat usia MTs. Saya terpengaruh bersama teman-teman untuk ikut membolos mata pelajaran Matematika pada saat itu, singakat cerita saya bersama 5 teman saya dihukum oleh kepala sekolah berdiri di depan kantor sampai pulan

Jurnal refleksi Dwi mingguan Modul 1.1.

Hai perkenalkan nama saya Eka Rahmady Hardianto dari SD Eka Tjipta Terawan, calon guru penggerak angkatan 7 Kabupaten Seruyan. Prov. Kalimantan Tangah Pada kesempatan kali ini saya akan melakukan refleksi dwi mingguan modul 1.1 tentang refleksi filosofis pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Sekali lagi saya ucapkan selamat menyaksikan jurnal refleksi Dwi mingguan adalah sebuah tulisan tentang refleksi diri setelah mengikuti sebuah kegiatan pelatihan atau akreditasi yang ditulis secara rutin setiap dan ini sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh para calon guru penggerak untuk membuatnya refleksi bisa diterapkan dengan berbagai cara diantaranya 1.        1.  Refleksi dengan lisan refleksi 2.        2.  Melalui jurnal refleksi melalui titik refleksi 3.       3.   Menggunakan catatan kita bisa dengan memanfaatkan berbagai aplikasi yang menarik Pada poin ini saya akan menggunakan cara refleksi dengan penggunaan video interaktif dengan balutan animasi tujuan dari refleks tu

1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 (CGP Angkatan 7)

Gambar
Link Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok 2 (CGP Kelompok 0_Seruyan_Kalteng)

Infografis Modul 1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 (CGP Angkatan 7 tahun 2022 Kabupaten Seruyan_Kalimantan Tengah)

Gambar