11 Agustus 2020

Pengertian Portofolio Kerja, fungsi, komponen, dan contohnya sesuai peraturan pemerintah



A. Pengertian
Portofolio kerja (working portfolio) merupakan semua koleksi hasil kerja pada suatu
mata pelajaran atau kompetensi pada periode waktu tertentu. Untuk seniman seperti
pelukis atau fotografer, portofolio kerja meliputi misalnya sketsa, catatan, draf setengah
jadi, dan produk/lukisan yang telah jadi. Pada dunia pendidikan portofolio kerja siswa
pada kompetensi menulis misalnya meliputi semua tulisan siswa baik yang berupa
catatan, draf awal, draf setengah jadi, draf sebelum final dan tulisan akhir. Portofolio kerja
siswa untuk kompetensi Matematika kelas VII misalnya dapat berupa hasil ulangan atau
kuis, laporan suatu tugas, refleksi atau hasil penilaian diri siswa, dan jurnal atau catatan
harian siswa.


B. Fungsi
Portofolio kerja mempunyai fungsi formatif dan diagnostik. Untuk siswa portofolio
kerja sebagai bahan refleksi siswa; untuk guru sebagai masukan guru untuk membantu
siswa mengidentifikasi kelemahan, kelebihan, dan merancang strategi untuk membantu
siswa mencapai kompetensi yang diharapkan.
Keberhasilan portofolio kerja bergantung pada kemampuan untuk merefleksikan
dan mendokumentasikan kemajuan dalam proses belajar mengajar baik dari sudut
pandang siswa maupun sudut pandang guru. Portofolio kerja harus memungkinkan
siswa untuk melakukan “refleksi diri”, yaitu siswa mampu belajar tentang diri mereka
sendiri sebagai pemikir, dan mengembangkan kemampuannya dalam hal-hal khusus.
Portofolio kerja memungkinkan siswa untuk melihat dan mengevaluasi langsung
perkembangan yang terjadi pada siswa, dan juga untuk melihat keefektifan proses belajar
mengajar yang ia lakukan. Portofolio kerja yang baik akan menunjukkan pencapaian
program pengajaran yang optimum selain juga dapat merupakan masukan bagi guru.
Portofolio kerja merupakan hal yang utama dalam kurikulum dan merupakan alat untuk
penilaian formatif.

Kerjasama yang efektif antara guru dan siswa merupakan sesuatu yang sangat
penting dalam portofolio kerja. Guru harus meyakinkan siswa bahwa apa yang dilakukan
siswa harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, sehingga
perkembangan siswa dapat dipantau dari waktu ke waktu. Hal yang paling penting

adalah untuk menemukan sesuatu yang seimbang antara siswa dan guru untuk
mengontrol isi portofolio.
Portofolio kerja sebagai bahan refleksi siswa dan masukan guru mempunyai
beberapa keuntungan.
Keuntungan portofolio kerja
Bagi siswa:
mengendalikan pekerjaannya;
merasa bangga atas pekerjaannya;
merefleksikan strategi;
merancang tujuan; dan
memantau perkembangan.
Bagi guru:
kesempatan untuk memikirkan kembali
arti suatu hasil pekerjaan;
meningkatkan motivasi mengajar; dan
memperbaiki proses pembelajaran.

C. Komponen
1. Isi Portofolio
Bahan yang dimasukkan dalam portofolio kerja sebaiknya merupakan inisiatif siswa
dan dimonitor oleh guru. Siswa memilih koleksi yang dianggapnya sesuai untuk
dimasukkan dalam portofolio, namun guru perlu memastikan bahwa koleksi atau bahan
tersebut relevan untuk kompetensi yang menjadi fokus portofolio dan memadai untuk
dapat menunjukkan perkembangan kompetensi tersebut.
Portofolio kerja dapat terdiri dari: 1) pengantar, 2) daftar isi, 3) hasil penilaian diri
atau refleksi, dan 4) jurnal atau catatan harian atau berkala siswa tentang suatu topik.
Pengantar atau
overview tentang portofolio mereka dan komentar terhadap hasil
karya yang terpilih. Hal ini akan menolong siswa untuk lebih memfokuskan pada
pikirannya. Daftar isi juga berguna untuk membantu siswa dalam merefleksikan materi
pada hasil kerja yang dipilih.

Siswa juga perlu dilatih untuk melakukan penilaian diri. Pada portofolio kerja ini
siswa diminta menilai hasil kerja mereka; bila belum mencapai target, juga diminta
berpikir strategi apa yang harus dilakukan untuk mencapai. Kemampuan untuk berpikir,
menilai, dan menemukan strategi merupakan kemampuan yang diperlukan dalam
kehidupan dan menjadi modal untuk menjadi pembelajar mandiri.
Jurnal atau catatan siswa pada suatu topik memberi info kepada guru bagaimana
sikap dan pemahaman siswa terhadap suatu topik. Ketika menulis siswa juga sekaligus
dapat melakukan refleksi terhadap pemahamannya pada topik tersebut.
Contoh Pengantar Portofolio yang Ditulis Siswa





Proses pengumpulan bahan, refleksi dan diskusi tidak selalu menjamin kualitas

portofolio yang dihasilkan. Portofolio kerja menolong guru untuk secara terus menerus,
melakukan penilaian informal tentang kemajuan belajar siswa. Namun hal tersebut
bergantung kepada kualitas isi portofolio yang menggambarkan hasil belajar. Karena itu
tantangan untuk guru adalah bagaimana mengembangkan portofolio kerja yang
menyajikan hasil kerja tentang hasil belajar yang relevan, untuk mengembangkan
kegiatan belajar (kelas) yang didefinisikan secara luas yang memungkinkan siswa dapat
mengembangkan kemampuan mereka secara optimum. Selain itu, portofolio kerja yang
dihasilkan hendaknya memungkinkan siswa untuk memiliki jumlah tugas yang memadai
untuk memantau perkembangan kemampuan dirinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku Suka Blog Anda

Postingan Unggulan

Memahami Makna Halal Bihalal (Pesan Kebaikan dan Keharmonisan dalam Tradisi Idul Fitri)

Memahami Makna Halal Bihalal:  "Pesan Kebaikan dan Keharmonisan dalam Tradisi Idul Fitri" Sumber Gambar: https://images.app.goo.gl...