BAB I dan BAB II "JURNAL BELAJAR"
BAB
I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pertama-tama saya
ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya
lah saya dapat menyelesaikan portofolio ini sekaligus tugas yang diberikan oleh
Ibu Dr. Sri Endang Mugi Rahayu, M. pd. Dosen Pembina Mata Kuliah ini
mengharapkan agar mahasiswa dapat beljar lebih aktif dan inovatif untuk membuat
jurnal belajar pada setiap kali pertemuan membuat analisis kritis yang dipersentasikan
didepan kelas maupun yang diberikan untuk menyusun portofolio pada akhir
semester ini.
Oleh
karena itu, untuk memudahkan kita dalam mengingat materi-materi pelajaran pada
mata kuliah ini, maka disusunlah sebuah portofolio yang didalamnya terdiri dari
jurnal belajar yang mencakup materi-materi tentang filsafat ilmu.
BAB
II
JURNAL
BELAJAR
IDENTITAS
Nama : EKO HERISETYADI
NIM : ADA 109 165
No. Absen : 12
Tempat/Tgl. Lahir : Bangun Harjo,01 September 1992
Jenis Kelamin : Laki-laki
Fakultas : FKIP
Jurusan/prodi : Ilmu pendidikan /PGSD
Jenjang : S-1
Alamat : jl. Sisingamangaraja II
No . Telp : 085651376712
JURNAL BELAJAR
Hari/Tanggal :
Selasa, 22 Maret 2011
Penyaji : Ibu Dr. Sri Endang
Mugi Rahayu, M. Pd
Materi :
Menjelaskan tentang tugas portofolio dan
menyampaikan langkah-langkah untuk membuat jurnal belajar.
Yang saya dapatkan pada hari ini yaitu :
1.
Dosen memperkenalkan diri,
2.
Mengumpulkan tugas makalah,
3.
Dosen menyampaikan informasi tentang
pembuatan tugas portofolio,
4.
Adanya permainan yang dibimbing oleh
dosen, dan
5.
Dosen mengabsen audien/ mahasiswa(i).
Komentar :
Materi
yang saya dapat hari ini adalah diawali dengan perkenalan. Saya dapat
mengetahui bagaimana kepribadian Ibu Dr. Sri Endang Mugi Rahayu, M. pd. Saya
menduga ibu ini orangnya pemarah, ternyata beliau orangnya ramah tamah.
Penjelasan yang diberikan sangat baik, karna ibu menjelaskan dengan cara yang
sangat menarik, adanya selingan dalam penjelasan yang disampaikan, yaitu adanya
permainan yang gunanya untuk
menghilangkan rasa ngantuk pada audien sehingga situasi dalam belajar menjadi
nyaman dan menyenangkan.
Kesimpulan :
Dosen memberikan penjelasan tenteng tugas yang sudah diberikan kepada audien dan menyampaikan tentang
langkah-langkah pembuatan jurnal belajar
dan portofolio.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 1 ( Cara
Berfikir Kefilsafatan )
Penyaji :
1. Finsa F
2. Ade viona
3. Frista H
Hari/tanggal :
Selasa, 05 April 2011
A.
Persentasi
Materi
Materi dijelaskan oleh saudari finsa
dan di lanjutkan oleh saudari ade hingga selesai.
B.
Diskusi
1. Oni S ( 5 )
Apabila seseorang berfikir ingin
menyelesaikan suatu masalah, apakah itu disebut filsafat ?
2. Feri I ( 6 )
Mengapa setiap orang mengatakan kata
filsafat selalu dikatakan ruwet dan sulit, sedangkan filsafat itu banyak
mamfaatnya ?
3. Ceria umami ( 18 )
Berikan penjelasan serta contoh cara
berfikir yang memiliki pengertian pendek, singkat dan padat serta contohnya ?
4. Fery Megalino ( 10 )
Bagaimana caranya berfikir yang efektif sesuai kaidah-kaidah filsafat
itu sendiri ?
5. Delina ( 17 )
Metode berfikir yang bagaimana
yang sering digunakan oleh para filusuf ?
C.
Jawaban
1. Finsa
Ya, karena filsafat
itu memecahkan masalah yang tidak terpecahkan oleh ilmu-ilmu khusus.
2. Ade
Sebagian orang
ingin berfikir secara praktis dan tidak melihat dari mamfaatnya dan ad orang
tertentu yang memiliki pendapat demikian.
3. Ade
Pikiran kita dapat bekerja secara spontan,
alami, dan dapat menyelesaikan fungsinya dengan baik, lebih- lebih dalam hal
yang biasa sederhana dan jelas.
4. Finsa
Berfikir efektif adalah berfikir yang
memberi dampak positif dan negatif ,
atau sebab akibat yang kita lakukan.
5. Frista H
Berfikir yang konsepsional mendasar
sehingga menyentuh dengan yang ia Pikirkan ( berfikir secara logika ).
D. Tanggapan
1. Friliana ( 17 )
Menurutnya
bahwa berfikir itu tidak dikatakan berfilsafat, tetapi tidak semua berfikir itu
dikatakan berfilsafat.
E. Komentar
Dalam persantasi hari ini cukup baik,
tetapi dalam penyampaian materi terlalu
lama dan kurang jelas dalam menjelaskan materi ( tersendat sendat ).
F.
Kesimpulan
Ada tiga ciri berfilsafat yaitu :
1. Berfikir secara radikal
2. Berfikir secara sistematis
3.
B erfikir secara universal
JURNAL BELAJAR
Kelompok 3 (
Aliran Filsafat Rasionalisme Yang Berasal Dari Descartes )
Penyaji : 1. Ermiwati
2. Enie
Hari/tanggal : Selasa, 12 April 2011
A. Persentasi Materi
Materi
disampaikan oleh saudari enie dan lanjutkan oleh saudari ermiwati sampai
selesai.
B. Diskusi
1. Kresno
susanto ( 10 )
Coba
jelaskan apa kegunaan mempelajari filsafat rasionalisme ?
2. Melda ( 4 )
“ Aku berfikr, bahwa aku ada “
Apa maksud dari paham tersebut ?
3. Finsa F ( 1 )
Sebutkan metode-metode yang ditawarkan
descartes guna menjawab persoalan-persoalan untuk menbangun filsafat baru ?
4. Fery
Irawan ( 6 )
“ Analisis sebagai terapi “
Coba anda jelaskan analisis sebagai terapi
itu bagaimana ?
C. Jawaban
1. Ermiwati
Agar kita dapat berfikir secara rasio
atau masuk akal.
2. Ermiwati
Karena aliran rane descartes yaitu segala
sesuatu dimulai dengan rasio, dan akal adalah alat dalam memperoleh pengetahuan
yang benar. Akal adalah dasar pengetahuan.
3. Enie
a. Seorang filosuf
harus hanya menerima suatu pengetahuan yang terang dan jelas.
b. Mengurai
suatu masalah menjadi bagian-bagian kecil sesuai ap yang ingin kita cari.
c. Jika kita
menemukan suatu gagasan sederhana yang kita anggap clear and distinct, kita
harus merangkainya untuk menemukana kemungkinan luas dari gagasan tersebut.
d. Pada metode
yang ke empat dilakukan pemeriksaan kembali terhadap pengetahuan yang telah
diperoleh, agar dapat dibuktikan secara pasti bahwa pengetahuan tersebut adalah
pengetahuan yang clear and distinct yang benar-banar tak memuat satu kekurangan
pun.
4. Filsafat
analitis ( yang disebut juga analitic pholoshopy dan linguistic philoshopy )
menyibukan diri dengan analisis bahasa dan analisis konsep-konsep.
D. Tanggapan
Penjelasa dosen
:
Kebenaran itu berdasarkan rasionalisme,
terkadang alat indra kita bisa menipu contohnya : sewaktu kita sakit, semua
makanan yang kita makan terasa pahit dan minuman yang manis juga terasa pahit.
Fatamorgana
yaitu sewaktu kita sedang berjalan dalam keadaan cuaca panas, pandangan kita
jauh didepan seperti melihat adanya genangan air dijalan.
E.
Komentar
Pada persentasi
hari ini cukup baik, tetapi dalam menjelaskan materi tidak terlalu jelas dan
kurangnya menguasai materi sehingga para audien tidak paham dan mengerti dengan
penjelasan yang ada.
F. Kesimpulan
Hari ini saya
mendapat pelajaran yang baru tentang betapa pentingnya berfikir secara
rasionalisme, supaya kita tidak mudah untuk dibodohi atau tertipu oleh orang
lain.
Tugas :
Rasionalisme
adalah paham filsafat yang menyatakan bahwa akal ( reason ) alat terpenting
untuk memperoleh pengetahuan. Menurut aliran rasionalis, suatu pengetahuan
diperoleh dengan cara berfikir. Para tokoh aliran rasionalisme diantaranya
adalah rane descartes ( 1596-1650 ), spinoza ( 1632-1677 ), dan laibniz (
1646-1716 ). Aliran rasionalisme ada dua macam yaitu dalam bidang agama dan
dalam bidang filsafat. Dalam bidang agama aliran rasionalisme adalah lawan dari
autoritas dan biasanya digunakan untuk mengkritik ajaran agama. Sedangkan dalam
bidang filsafat rasionalisme adalah lawan dari emperisme dan sering berguna
dalam menyusun teori pengetahuan. Hanya saja emperisme mengatakan bahwa
pengetahuan diperoleh dengan jalan mengetahui objek emperisme, maka
rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara berfikir,
pengetahuan dari emperisme dinggap sering menyesatkan adapun alat berfikir
adalah kaidah-kaidah yang logis. Descartes dianggap sebagai bapak filsafat
modern, menurut bertrand russel, anggapan itu memang benar. Kata bapak
diberikan kepada descartes karena dialah orang pertama pada zaman modern, yang
membangun filsafat yang berdiri atas keyakinan diri sendiri yang dihasilkan
oleh pengetahuan akliah, dan dialah orang pertama akhir abad pertengahan yang
menyusun argumentasi yang kuat yang distinct, yang menyimpulkan bahwa dasar
filsafat haruslah akal, buka perasaan, bukan iman, bukan ayat suci, dan bukan
yang lainnya.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 2 ( Teori
Dan Pembentukan Teori )
Penyaji : 1. Sriwati
2.Batari Irim-irim
Hari/tanggal : Selasa, 19 April 2011
A. Persentasi Materi
Materi
dijelaskan oleh saudari batari sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Enie ( 3 )
Coba jelaskan
apa yang dimaksud dengan emperisme ?
2. Liberta ( 8 )
Apa yang
dimaksud dengan keyakinan penjara kebebasan pikiran suatu hal yang berbahaya ?
3. Mukri ( 10 )
Apa contoh dari
kebenaran manurut pandangan positivisme dan jelaskan ?
4. Kartika M S ( 13 )
Apa yang
dimaksud dengan paham prakmatis ?
5. Finsa F ( 1 )
Apa yang
dimaksud dengan premis dalam contoh logika deduktif ?
C. Jawaban
1. Batari
Paham yang
berpendapat bahwa sumber utama penetahuan manusia adalah pengalaman panca
indra.
3. Sriwati
Kebenaran yang
pernah dialami oleh panca indra ( emperis ), yang realistis dan memiliki
fakta-fakta yang sebenarnya.
Contoh : ilmu yang mampu mencapai objek tivitas murni dan bersifat
universal.
4. Sriwati
Yaitu makna
atau ungkapan fakta realitas maupun putusan yang telah ada yang dijadikan
haluan bagi kaum.
5. Fetria ( 11 )
Hubungan antara kesimpulan dan bukti atau bukti-bukti yang diberikan,
premis disebut juga sebagai pernyataan-pernyataan.
D. Tanggapan
1. Yulianti Q ( 18 )
Pragmatis adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang
benar adalah apa saja yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan
akibat-akibat yang bermamfaat secara praktis.
2. Ceria Umami ( 18 )
Emperisme merupakan salah satu aliran dalam filosof yang
menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuan
itu sendiri dan mengecilkan peranan akal.
E.
Komentar
Dalam
persentasi hari ini kurang baik, karena penyaji tidak bisa memamfaatkan waktu
sebaik mungkin dan kurang menguasai materi dan dalam menjawab pertanyaan kurang
dapat dipahami.
F. Kesimpulan
Dari diskusi hari ini saya mendapat pengetahuan yang baru
tentang teori dan pembentukan teori, dan saya mendapat penjelasan tentang
emperisme dan pragmatis walaupun tidak secra rinci.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 4 (
Filsafat Yunani )
Penyaji : 1. Melda
2. Lisa A. I . R
Hari/tanggal : Selasa, 19 April 2011
A. Persentasi Materi
Materi
disampaikan oleh saudari melda sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Neri R ( 15 )
Jelaskan maksud
dari pernyataan “ tidak bergantung pada saya atau kita “
2. Hasna Dewi ( 8 )
Yang dimaksud
pemikiran yang maju, rasional, radikal itu seperti apa ?
3. Yeri Altin ( 17 )
Jelaskan kenapa
pada ajaran tales air disebut sebagai sebab utama dari segala yang ada ?
4. Pitri S ( 15 )
Apa kelebihan
dari tokoh filsafat alam anaximandros ?
5. Fery Irawan ( 6 )
Mengapa para
tokoh scorates dia dianggap merusak moral para pemuda, kenapa demikian ?
C.
Jawaban
1. Melda
Adanya
kebenaran yang bersifat objektif, kembali pada benda itu sendiri, ada suatu
permasalahan bertanya pada masing-masing orang jelas berbeda, kembali ke objek
itu sendiri.
2. Melda
Ingin
mengetahui suatu hal yang lebih yang sedang berkembang pada masa masyarakat itu
sendiri.
3. Melda
Mendasarkan
panca indra hanya pemikiran bumi terjadi karena adanya air. Apa yang terjadi
dibumi oleh air.
4.Lisa A I R
Prinsip dasar
tesebut bukan dari jenis alam pikiran anaximandros lebih puas, dari pada tales.
5. Melda
Karena scorates itu dituduh sebagai penyebar agama palsu
yang ada pada masa itu dan akan merusak moral yang ada.
D. Tanggapan
E. Komentar
Pada persentasi
hari ini cukup baik, karena penjelasan dapat disampaikan dengan baik dan semua
pertanyaan dapat dijawab dan di jelaskan dengan rinci. Tetapi kurangnya kerja
sama dalam kelompok.
F.
Kesimpulan
Dari hasil diskusi hari ini saya mendapatkan penjelasan
dari materi filsafat yunani yaitu tentang adanya para tokoh-tokoh dari filsafat
pra scorates atau filsafat alami, yang dimana penjelasan ini mengenai kehidupan
para tokoh tersebut.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 6 (
Filsafat Abad Pertengahan )
Penyaji : 1. Eko Herisetyadi
2. Fery Irawan
Hari/tanggal : Selasa, 27 April2011
A. Persentasi Materi
Materi disampaikan oleh rekan saya yaitu saudara fery dan
dilanjutkan oleh saya sendiri sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Kartika ( 13 )
Jelaskan penyebab
utama sehingga munculnya filsafat abad pertengahan ?
2. Nicolaus Eko Santoso ( 7 )
Pada filsafat
metafisika” tentang tidak mungkinnya tiada melahirkan ada “ jelaskan maksudnya
?
3. Rina S ( 15 )
Mengapa pada
massa abad pertengahan dikatakan sebagai massa yang menggiring manusia kedalam
kehidupan yang picik atau panatik ?
4. Friliana (17 )
Mengapa
pengaruh antara filsafat yunani dengan agama kristen dikatakan seimbang
sedangkan kepercayaan diantaranya berbeda, orang Al-gazali ?
5. Feri Megalino ( 10 )
Kebenaran
seperti apa yang dimaksud oleh al-gazali ?
C.
Jawaban
1. Fery I
Penyebabnya yaitu adanya sikap
ekstrim para pemuka agama nasrani didunia bara (eropa) 476-1492 M. pada massa
ini, para pemuka agama nasrani (pihak gereja) membatasi aktivitas para filsuf.
2. Fery I
Maksudnya
adalah awal sesuatu itu tiada, kemidian muncul menjadi ada.
Contoh :
Bukit tangkiling, awal tidak ada dan menjadi ada. Gigi sewaktu kita masaih bayi
itu tidak ada, tetapi sewaktu kita bertambah usia gigi itu mulai ada.
3. Eko
Karena pada masa ini ajaran
gereja diterima secara membabi buta sehingga ilmu pengetahuan terhambat oleh
karena itu dikatakan menggiring manusia kedalam kehidupan picik atau panatik.
4. Fery I
Ya’
benar, pengaruh antara filsafat yunani dengan agama kristen memeng seimbang,
pada orang yunani bahwa dewa itu adalah pencipta mereka dan dapat dikatakan
bahwa dewa adalah tuhan mereka, dan mereka pun melarang adanya penyembahan
selain dewa. Misalnya saja pohon, batu dan patung. Begitu juga dengan halnya
pada agama kristen.
5. Fery I
Maksud
dari fikiran ini memang benar adanya dari suatu yang benar itu Al-gazali
mencari dan meneliti apakah sesuatu yang benar itu betul-betul benar adanya
sampai dia menentukan hasil yang paling benar.
D. Tanggapan
1. Melda ( 4 )
Filsafat yunani
itu memang pada tuhan, tetapi karna tuhan tidak ad pada wujudnya jadi mereka
menyembah patung, patung yang mereka sembah pun tidak perna berganti-ganti.
2. Nike R ( 16 )
Contohnya :
Dulu lampu tidak ada, tetapi karena adanya orang yang jenius sehingga lahirlah
hasil penelitian yaitu sebuah lampu.
E.
Komentar
Pada persentasi hari ini yang kami bawakan mendapat
antosais dari temen-temen semua, semu pertanyaan pun dapat kami jawab dan
jelaskan dengan baik, sehingga diskusi pada hari ini bisa berjalan dengan baik.
F. Kesimpulan
Dari diskusi
hari ini yang kami sampaikan saya medapat pengetahuan yang lebih jauh tentang
filsafat abad pertenaghan.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 5 ( Filsafat Hindu )
Penyaji : 1. Ony S
2. Misnawati
Hari/tanggal : Selasa, 27 Apil 2011
A. Persentasi Materi
Materi
di sampaikan oleh saudari ony dan dilanjutkan oleh rekannya yaitu saudari
misnawati sampai selesai.
B.
Dikusi
1. Enie ( 3 )
Mengapa
filsafat bersifat emperis ?
2. Neri R ( 15 )
Apa mamfaat
mempelajari filsafat hindu ?
3. Finsa F ( 1 )
Mengapa didunia
barat agama dan filsafat itu tidak sama ?
4. Erla Y ( 8 )
Apa yang
dimaksud dengan rapewahyuannya ?
5. Eko H ( 6 )
Coba anda jelaskan
seberapa pentingnya filsafat hindu bagi manusia dan berikan contohnya ?
C.
Jawaban
1. Misnawati
Karena filsafat
dikatakan sebagai satu pemikiran- pemikiran yang jenius sehingga pemikiran
tersebut dapat mengubah dunia yaitu dengan ide-ide atau gagasan-gagasannya yang
cemerlang.
2. Misnawati
Mamfaatnya mempelajari filsafat hindu yaitu untuk
mencapai apa yang paling mulia dari hidup ini serta menjadi inspirasi setiap
orang hindu.
3. Ony
Karena didunia
barat agama dan filsafat ini dikatakan berlawanan atogonistik dan berlawanan
satu sama lain.
4. Ony
Yaitu
mantra-mantra yang terdapat dalam kitab weda, yang berisi peraturan keagamaan.
5. Ony
Tujuannya agar
manusia menyadari bagaimana cara menghapus duka dan penderitaan dalam hidup
ini.
Contohnya seperti kita menganut agama kita sendiri,
seberapa besar kita menganut dan melaksanakan agama itu untuk kepentingan kita
sendiri.
D.
Tanggapan
E.
Komentar
Pada persentasi
hari ini yang dibawakan oleh kelompok lima cukup baik, tetapi dalam
menyampaikan materi terlalu sinkat dan susah untuk dipahami atau dimengerti.
F.
Kesimpulan
Dari persentasi hri ini saya mendapat penjelasan tentang
filsafat hindu yaitu tentang rapewahyuannya yang artinya mantra-mantra yang
berbebtuk syair.
JURNAL BELAJAR
Judul : UTS ( Ujian
Tengah Semester )
Penyaji : Ibu Dr. Sri
Endang Mugi Rahayu, M.Pd
Hari/tanggal : Selasa, 03 Mei 2011
SOAL :
1.
Apa yang dimaksud dengan filsafat, mengapa filsafat dikatakan sebagai induk
dari segala induk?
2. Mengapa pada abad pertengahan dikatakan sebagai abad
kegelapan? Jelaskan!
3. Apa yang dimaksud dengan pengetahuan dan ilmu pengetahuan,
masing-masing berikan contohnya?
4. Orang yang berfilsafat adalah berfikir namun tidak semua
berfikir adalah berfilsafat. Jelaskan berfikir adalah berfilsafat?
5. Jelaskan tentang pendapat-pendapat para filusof yunani
kuno tentang segala sesuatu dengan asal alam semesta? Menurut Tales, Anaximenes,
Anaximandros, Herakleitos?
6.
Manfaat mempelajari filsafat?
JURNAL BELAJAR
Kelompok 7 (
Filsafat Modern )
Penyaji :1. Nikolas Eko
Santoso
2. Rustam Efendi
3. Dedi H
Hari/tanggal : Selasa, 10 Mei
2011
A. Persentasi Materi
Materi disampaikan oleh saudara
Nicolaus sampai selesai.
B. Diskusi
1. Eko H ( 6 )
Pencerahan
merupakan jembatan pemisah antara era kegelapan dan modern, mengapa bisa
disebut demikian, jelaskan ?
2. Nike R ( 16 )
coba anda jelaskan
hal-hal apa saja yang menyebabkan filsafat itu berkambang pesat di eropa ?
3. Liberta A ( 8 )
Di halaman 5
lahirlahnya modernitasi. Apa yang dimaksud dengan kebenaran prespektif ?
4. Eka Dewi W ( 12 )
Apa yang
menyebabkan kaum agamawan gereja mempelajari filsafat sembunyi-sembunyi yang
dimotori ibnu rasyd, mengapa demikian ?
5. Yeri A ( 17 )
Mengapa pada jaman modern
berbagai aliran filsafat muncul ?
C. Jawaban
1. Nicolais
Karena, dikatan
pada massa abad itu pencerah yang menyebabkan terpisahnya pembela era kegelapan
dan era modern.
2. Rustam
Dikarenakan
filsafat di negri timur tidak mendapatkan tempat yang layak, bahkan memusuhinya
juga tidak begitu apresiatif dalam perjalanannya, karena di negri arab pada
massa itu berkembang pesat didominasi oleh kekuatan wahyu dan ilmu genostik.
3. Rustam
Yaitu cara
memandang suatu kebenaran.
4. Dedi
Karena kalau
tidak seperti itu memahaminya, akan
dikenakan sanksi yang tidak ringan, bahkan pada pengadilan inkuisisi atau
berujung pada kematian.
5. Nicolaus
Gagasan atau
aliran filsafat modern yaitu
a. Aviorisme
b. Renaissance
c. Humanisme
d. Rane
Descartes
e. Spinoza
D.
Tanggapan
E.
Komentar
Dalam persentasi hari ini cukup baik, tetapi dalam
menjelaskan materi dan menjelaskan jawaban terlalu singkat dan kurang jelas
sehingga susah untuk dipahami.
F.
Kesimpulan
Dari persentasi hari ini saya mendapat pengetahuan baru
tentang filsafat modern, ternyata adanya perselisihan antara abad pertengaha
dan modern.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 8 ( Filsafat Pancasila )
Penyaji : 1. Hasna Dewi
2. Liberta A
3. Erla Y
Hari/tanggal : Selasa, 10 Mei 2011
A. Persentasi Materi
Materi disampaikan oleh saudari hasna dan dilanjutkan
oleh erla sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Neri Rolina ( 15 )
Bagaimana cara
kita memahami menghayati dan mengamalkan pancasila dalam segi kehidupan,
jelaskan dan berikan contohnya !
2. Fery Irawan ( 6 )
Apa itu
kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa, nilai-nilai yang
bagaimana dalam kristalisasi tersebut ?
3. Frista H ( 1 )
Coba anda
jelaskan antara filsafat religius dan non religius ?
4. Natalia C. A ( 14 )
Apa yang
dimaksud dengan perkataan hargel tentang sintesa dan antitesa ?
5. Kartika ( 13 )
Apa yang
dimaksud dengan pancasila hararkis dan piramid ?
C.
Jawaban
1. Erla
2. Liberta
Kristalisasi
adalah nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa, kekayaan suatu bangsa yang perlu
kembangkan.
3. Erla Y
Filsafat
religius itu berarti bahwa filsafat pancasila dalam hal kebijaksanaan dan
kebenaran, mengenal adanya kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan Yang Maha
Esa dan sekaligus mengakui keterbatasan manusia termasuk kemampuan berfikirnya.
Sedangkan non religius yaitu lebih tepatnya pada pemikiran individu manusia yang
berdasarkan dari akal manusia itu sendiri dengan mempelajari ilmu-ilmu yang ada
disekitarnya.
5. Liberta dan dilanjutkan oleh erla
Yang dimaksud
dengan pancasila hararkis adalah suatu susunan pancasila (berjenjang),
sedangkan pacasila berbentuk piramid yaitu menggambarkan hirarki sila-sila
pancasila dalam aturan-aturan luas (kuantitas) dan dalam hal isi sifatnya
(kualitas).
D.
Tanggapan
E.
Komentar
Pada diskusi
yang ke dua ini kurang baik, karena kurangnya mengusai materi, pertanyaan pun
tidak dapat terjawab semua.
F.
Kesimpulan
Dalam persentasi yang kedua ini saya tidak terlalu begitu
jelas dengan penjelsan yang ada, disini saya hanya mendapat penjelasan tentang
apa itu kristalisasi.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 9 ( Apakah Pengetahuan Itu )
Penyaji : 1. Ayonara
2. Linda H
Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011
A. Persentasi Materi
Materi di sampaikan oleh saudri ayonara sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Misnawati ( 5 )
Di halaman 14.
Coba anda jelaskan pengetahuan merupakan masukan bagi ilmu penetahuan ?
2. Enie ( 3 )
Coba anda
jelaskan apa perbedaan pengetahuan dengan ilmu ?
3. Fery Irawan ( 6 )
Pengetahuan
indrawi yang bersifat persial itu yang bagaimana ?
4. Mukri ( 10 )
Apa contoh dari
definisi metode induksi ?
C.
Jawaban
1. Ayonara
Penetahuan itu
segenap yang kita ketahui, jadi pengetahuan yang disusun sistematis, yang telah
diteliti lebih lanjut dan teruji kebenarannya.
2. Linda
Perbedaan
antara pengetahuan dengan ilmu yaitu :
Penetahuan
adalah isi pikiran manusia dan juga wawasan.
Ilmu adalah
berupa pengetahua dan praktek bahasa.
3. Ayonara
Yaitu
pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengalaman oleh panca indra yang
bermacam-macam.
4. Linda
Difinisi ini
memberika tempat adanya hepotesa sebagai ramalan akan hasil pengamatan yang
akan datang. Contohnya seperti pabrik bangunan, laburaturium, pabrik dan
pengetahuan.
D.
Tanggapan
E.
Komentar
Dalam persentasi hari ini cukup baik, semua pertanyaan
pun dapat dijawab semua dengan baik, tetapi kurangnya kerja sama tim.
F.
Kesimpulan
Dari persentasi
hari ini saya mendapat penjelasan tentang apa itu pengetahuan dan perbedaan
antara pengetahua dengan ilmu.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 10 ( Sikap Ilmuan )
Penyaji : 1. Feri Megalino
2. Mukri
3. Kresno Susanto
Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011
A. Persentasi Materi
Materi disampaikan oleh saudara fery dan dilanjutkan oleh
rekannya yaitu kresno dan di selesaikan oleh mukri.
B.
Diskusi
1. Eko H ( 6 )
Mengapa seorang
ilmuan harus dapat menerima kritik dan saran dari orang lain dan apakah kritik
dan saran tersebut itu bisa diterima oleh setiap ilmuan ?
2. Rustam E ( 7 )
Apa mamfaat
bagi kita mencontoh sikap ilmiah seorang ilmuan ?
3. Ony S ( 5 )
Menurut anda
sejauh mana peran penting seorang ilmuan dalam merubah peradaban manusia ?
4. Nike R ( 16 )
Coba berikan
contoh dari kebenaran tertinggi yang terjadi pada kebenran ilmiah ?
5. Pitri S ( 15 )
Apa yang
menjadi sifat dasar pengetahuan ilmu sehingga berbeda dari pengetahuan lainnya
?
C.
Jawaban
1. Mukri
Menurut saya,
seorang ilmuan pasti bisa menerima kritik dan saran dari orang lain dengan
lapang dada, dengan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun.
2. Kresno S
Yaitu agar kita dapat berfikir
kritis dalam menyikapi masalah, terampil dlam menyelesaikan masalah, tekun dan
teliti dalam mengerjakan kegiatan, jujur dan bertanggung jawab terhadap
kegiatan yang dilakukan serta terbuka atas kritik dan saran dari orang
lain serta toleran.
3. Fery M
Banyak hal
penting yang terjadi dapat dilihat dari berbagai hasil penemuan yang diciptakan
oleh para ilmuan, salah satu contoh penemuan listrik oleh thomas alfa edison.
4. Mukri
Percaya pada
Nabi dan Rasulnya yang diperoleh dari maha pencipta melalui wahyunya.
5. Fery M
Sifatnya yaitu
:
a. Rasional
b. Emperis
c.
Umum
d.
Tidak mutlak dan objektif
D. Tanggapan
E.
Komentar
Pada persentasi
yang kedua ini cukup baik, adanya kerja sama kelompok yang baik serta
penyampaian materi dan dalam menjawab pertanyaan dapat dipahami dan dimengerti.
F.
Kesimpulan
Pada pesentasi yang kedua ini saya mendapat pengetahuan
yang baru yaitu tentang sikap ilmuan, antara lain yaitu seorang ilmuan harus
bisa menerima apa pun jenis kritik dan saran karena itu untuk kebaikan dirinya
untuk intropeksi diri demi mendapat hasil yang baik atau yang memuaskan.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 11 ( Peranan Logika )
Penyaji : 1. Fetria
2. Yeni Oknovia
Hari/tangggal : Selasa, 31 Mei 2011
A. Persentasi Materi
Materi disampaikan oleh saudari fetria dan di lanjutkan
oleh saudari yeni sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Neri R ( 15 )
Jelaskan maksud
dari logika disebut dengan analitika dan dialitika ?
2. Yeri A ( 17 )
Jelaskan dengan
singkat peranan dari logika ?
3. Kresno S ( 10 )
Sebutkan dan
jelaskan hambatan/faktor-fasktor yang mempengaruhi kita sehingga tidak berfikir
sesuia dengan logika ?
4. Natalia C. A ( 14 )
Apa yang
dimaksud dengan proposisi ?
5. Kartika Maya Sari ( 13 )
Emanuel kant
menemukan logika tradisional. Apa maksud logika tersebut dan jelaskan !
C.
Jawaban
1. Fetria
Analitika yaitu
yang secara khusus meneliti berbagai argumentasi yang berangkat dari proposisi
yang benar. Contohnya saya adalah manusia, jadi tidak mungkin saya itu bukan
manusia. Sedangkan Dealitika
yaitu secara khusus meneliti argumentasi yang berangkat dari proposisi yang
masih diragukan kebenarannya. Contohnya orang yang rajin belajar hidupnya akan
sejahtera, tetapi banyak orang yang rajin bekerja hidupnya tidak sejahtera.
2. Yeni
Secara singkat
logika berperan untuk memajukan, mengidentifikasi, menyelidiki, menerapkan,
merumuskan, menyimpulkan dan mem,bimbing kita agar dapat berfikir lurus, tepat
dan sehat dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
3. Fetria
Kebiasaan,
maksudnya jika kit mempunyai kebiasaan dan beberapa alsan untuk melakukan hal
tersebut, maka kita akan tetap mempertahankannya. Contohnya kita terlalu malas
untuk berfikir. Waktu, kita tidak mau berfikir terlalu lama sehingga tidak
jarang, kita mengambilkeputusan yang salah. Banyakanya masalah dalam kehidupan sehari-hari,
membuat kita menjadi bingung dan kita tidak dapat berfikir lurus. Takut gagal
dan kritik dari orang lain.
4. Yeni
Proposisi
adalah suatu keputusan yang dipermasalahkan dalam filsafat logika adalah
keputusan yang berhubungan dengan term-term yang terangkai dalam suatu kalimat.
5. Fetria
Semua
pengetahuan mulai dari pengalman namun tidak berarti semua dari pengalaman.
Pengalaman tidak hanya sekedar warna, suara dan bu yang diterima oleh alat
indra atau kemampuan ilmiah melainkan memiliki kemampuan agama dan moral.
D. Tanggapan
1. Melda ( 4 )
Tidak mungkin
manusia itu tidak berfikir, karena mausia itu selalu berfikir setiap detik,
menit dan jam.
E.
Komentar
Pada persentasi hari ini cukup baik, semua pertanyan pun
dapat dijwab semua dengan baik, danya kerja sama kelompok, tetapi kurangnya penjelasa dalam menjawab.
F.
Kesimpulan
Yang saya dapat pada persentasi hari ini, bahwa logika
itu sangat berperan penting dalam kehidupan dan sejumlah ilmu pengetahuan,
contohnya pada pelajara matematika.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 12 ( Argumentasi Induktif
dan Dedukltif )
Penyaji :1. Eka Dewi
Wulandari
2. Novi Andriani
Hari/tanggal : Selasa, 31 Mei 2011
A. Persentasi Materi
Materi disampaikan oleh saudari novi sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Fery Megalino ( 10 )
Dari halaman 8,
apa yang dimaksudkan oleh archimedes tentang hal tersebut ?
2. Nike R ( 16 )
Didalam
paragraf induktif terdapat dua pernyataan-pernyataan khusus dan umum, coba anda
jelaskan dari pernyataan umum dan klhusus itu ?
3. Delina ( 17 )
Bagaimana
argumen bsa dikatakan falid ?
4. Frista H ( 1 )
Sebutkan dan
jelaskan jenis-jenis paragraf induktif ?
5. Monica D S ( 14 )
Berfikir adalah berdialog dengan
diri sendiri didalam batin contohnya seperti apa ?
C. Jawaban
1. Eka
Artinya adalah
berat benda tersebut sama dengan jumlah air yang keluar pada saat benda itu
dimasukan. Contonya gelas yang berisi air penuh kita masukkan benda, misalnya
sebuh telor pada saat itu juga air akan tumpah/keluar dari gelas karena berat
telor tersebut, jadi jumlah air yang tumpah apabila ditimbang beratnya akan
sama dengan berat telor tersebut.
2. Eka
Pernyataan
khusus adalah suatu pemikiran-pemikiran yang memiliki satu makna saja atau
sempit. Sedangkan pernyataan umum adalah suatu pemikiran-pemikiran yang lebih
luas dan arti yang lebih banyak.
Contoh : pernyataan khusus
Novi kuliah di
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Contoh : pernyataan umum
Novi
merupakan salah satu mahasiswi PGSD.
3. Eka
Suatu argumen
dikatakan falid apabila kesimpulan yang terdapat pada argumen tersebut
mempunyai kaitan dengan premis-premis sedemikian rupa, sehingga kesimpulan itu
benar apabila premis-premis yang mendahuluinya juga benar.
4. Novi
Jenis-jenis
paragraf induktif ada 5 yaitu
a. Generalisasi yaitu pengelompokan pernyataan yang
bersifat umum.
b. Analogi yaitu menyamakan (soalnya sama tetapi
jawabannya berbeda).
c. Klasifikasi yaitu pengelompokan secara khusus.
d. Perbandingan yaitu membandingkan dua pernyataan.
e. Sebab akibat yaitu pernyataan yang berasal dari suatu
sebab sehingga menjadi akibat.
5. Novi
Contohnya
misalkan monic mau jalan tatapi harinya mendung, maka akan terjadi dialog pada
dirinya sendiri di dalam batin, mau jalan atau tidak (bimbang).
D. Tanggapan
E.
Komentar
Pada persentasi yang kedua ini cukup baik, semua
pertanyaan dapat terjawab semua dan penjelasanya dapat dipahami dan dimengerti.
F.
Kesimpulan
Yang saya dapatkan pada persentasi yang kedua ini, bahwa
apabila suatu gelas berisi air penuh dan nantinya dimasukan sebuah benda maka
air tersebut akan keluar atau tumpah dari gelas tersebut.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 13 ( Kegunaan Pelajaran Filsafat )
Penyaji : 1. Kartika
2. Kartika Maya Sari
Hari/tanggal : Selasa, 07 Juni 2011
A. Persentasi Materi
Materi disampaikan oleh saudari kartika sampai srelesai.
B.
Dikusi
1. Misnawati ( 5 )
Apa beda
filsafat dengan ilmu-ilmu lain ?
2. Fery I ( 6 )
Filsafat adalah
ilmu istimewa, tolong jelaskan ?
3. Natalia C A ( 14 )
Apa yang
dimaksud dengan radikal dan integral ?
4. Liberta A ( 8 )
Sebutkan dan
jelaskan kegunaan mempelajari filsafat dalam kehidupan sehari-hari?
5. Ony S ( 5 )
Coba anda
jelaskan mengenai ciri berfikir filosofi ?
C.
Jawaban
1. Kartika
Beda filsafat dengan ilmu-ilmu lain yaitu filsafat
yang menyelidiki membahas, serta memikirkan seluruh alam kenyataan, dan
menyelidiki bagaimana hubungan kenyataan satu sama lain.
2. Kartika
Yaitu mencoba
menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa
karena masalah-masalah tersebut diluar jangkauan ilmu pengetahuan biasa.
3. Kartika M S
Yang dimaksud dengan radikal dan integral
yaitu hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau mendalami
ilmu pengetahuan.
4. Kartika
Memberikan petunjuk dengan metode
pemikiran, kreatif, dan penelitian penalaran supaya kita dapat menyerasikan
antara logika, rasa, rasio, pengalaman sertamencapai pemenuhan kebutuhannya
dalam usaha yang lebih lanjut.
5. Kartika M S
Ciri berfikir filosofi yaitu berfikir
dengan menggunakan disiplin yang tinggi, berfikir secara sistematis menyusun
suatu skema konsepsi dan menyeluruh.
D. Tanggapan
E. Komentar
Pada persentasi hari ini yang di bwakan oleh kelompok 13 cukup
baik, semua pertanayan pun dapat dijawab semua dengan baik, tetapi terlalu
singkatnya menjelsakan materi sehingga sulit untuk dimengerti dan di pahami.
F. Kesimpulan
Yang saya dapat pada persentasi hari ini dalam
mempelajari filsafat yaitu karena seseorang mempunyai keinginan dan
kebijaksanaanakan memiliki kemungkinan yang paling tepat dalam usahanya untuk
mencapai kesejahteraan hidup, karena ia mempunyai wawasan yang tepat dan
mendalam.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 14 ( Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan )
Penyaji : 1. Natalia C A
2. Monica D S
3. Ovy H
Hari/tanggal : Selasa, 07 Juni 2011
A. Persentasi Materi
Materi di sajikan oleh saudari monica sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Neri R ( 15 )
Mengapa ilmu
pengetahuan tidak menekankan penerapannya ?
2. Frista H ( 1 )
Coba sebutkan
dan jelaskan sumber utama yang menghasilkan pengetahuan manusia ?
3. Kresno S ( 10 )
Coba anda
jelaskan bagaimana hubungan antara akal sehat yang mengahasilkan perseptual
dengan ilmu pengetahuan sebagai konseptual ?
4. Eko H ( 6 )
Coba anda
sebutkan dan jelaskan tingkatan pengetahuan yang dicapai dalam domain kognitif ?
5. Ade V ( 1 )
Apa saja jenis-jenis pengetahuan
?
C. Jawaban
1. Natalia C A
Karena ilmu pengetahuan berorentasi pada kemampuannya
dengan maksud untuk menghasilkan percobaan baru atau penelitian barudan pada
gilirannya menghasilkan teori baru.
2. Ovy H
Sumber-sumber
ilmu pengetahuan yaitu :
a. Emperisme, dimana pengetahuan didapat dari pengalaman
langsung melalui pengindraan atau observasi.
b. Rasionalisme, pengetahuan yang didapat dari akal
manusia.
c. Intuisi, dimana manusia mempunyai kemampuan khusus
untuk mengetahui sesuatu yang tidak terikat kepada indra maupun penalaran.
d. Wahyu, pengetahuan yang disampaikan kepada manusia yang
berasal dari tuhan.
3. Ovy H
Hubungannya yaitu akal sehat yang menghasilkan
pengetahuan merupakan premis bagi pengetahuan eksperimental dimana pengetahuan
merupakan masukan bagi ilmu pengetahuan.
4. Natalia C A
a. Tahu, sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya.
b. Memahami, sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan
secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterfrasikan materi
tersebut secara benar.
c. Aplikasi, sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.
5. Monica
a. Pengetahuan
biasa.
b. Pengetahuan
ilmu.
c. Pengetahuan
filsafat.
d. Pengetahuan
agama.
D. Tanggapan
E. Komentar
Pada persentasi yang kedua iin cukup baik, pertanyaan
dapat terjawab semua dengan baik, tetapi dalam menyajikan materi kurang jelas
sehingga susah untuk dipahami dan dimengerti.
F. Kesimpulan
Pada persentasi yang kedua ini saya mendapatkan
pengertian dari penetahuan yaitu berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu
knowledge, dan ilmu dari ilmu pengetahuan yaitu merupakan pengetahuan yang
diatur secara sistematis dan langkah-langkah pencapaiannya dipertanggung
jawabkan secara teoristis.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 15 ( ETIKTA )
Penyaji : 1. Neri Rolina
2. Pitri Susanti
3. Rina Susilawati
Hari/tanggal : Sabtu, 11 Juni 2011
A. Persentasi Materi
Materi disajikan oleh saudari pitri saampai selesai.
B. Diskusi
1. Fery Irawan ( 6
)
Etika tidak bersifat teknis melainkan
bersifat relatif, jelaskan maksudnya ?
2. Fery Megalino (
10 )
Sebutkan contoh etiket yang menyangkut cara
suatu perbuatan yang harus dilakukan oleh manusia ?
3. Yeni Oknovia (
11 )
Sebutkan unsur-unsur dalam bertingkah laku
seorang manusia ?
4. Liberta A ( 8 )
Mengapa agama sangat ideal dengan etika,
jelaskan !
5. Munica D S ( 14
)
Apakah etika dan ajaran moral berda di
tingkat yang sama, jelaskan !
C. Jawaban
1. Pitri S
Maksudnya etika hanya menganalisis
tema-tema pokok seperti hati nurani, kebebasan, hak seta kewajiban sambil
melihat teori-teori etika masalalu untuk menyelidiki kekuatan dan kelemahan.
2. Pitri S
Contohnya, misalkan anda menyerahkan
sesuatu kepada orang lain, maka anda harus menggunakan tangan kanan, jika anda
menggunakan tangan kiri maka anda tidak menghargai orang lain dan bisas disebut
melanggar etika.
3. Neri R
a. Kehendak, yakni
sesuatu yang mendorong apa yang ada didalam jiwa manusia.
b. Manivestasi
dari klehendak, yakni cara-cara dalam
melaksanakan peraturan tersebut
c. Perbuatan
manusia tidak terjadi didalam ruang hampa melainkan sebuah perbuatan yang sadar
dan dikehendaki untuk mencapai tujuan
4. Rina S
Karena dalam agama ada tiga etika yang
diajarkan, yaitu
a. Hubungan dengan
manusia
b. Hubungan dengan
alam
c. Hubungan dengan
Tuhan
5. Neri R
Etika adalah sebuah ilmu bukan sebuah
ajaran, jadi etika dan ajran moral tidak
berbeda ditingkat yang sama, karena yang mengatakan bagaimana kita harus hidup
bukan etika melainkan ajaran moral.
D. Tanggapan
E. Komentar
Pada persentasi hari ini cukup baik, penyampaian materi
bisa dapat di pahami dan pertanyaan dapat dijawab semua dengan baik.
F. Kesimpulan
Pada persentasi hari ini saya dapat pengetahuan yaitu
tentang etika, bahwa setiap manusia haru mempunyai etika, karena etika sangat
penting dalam kehidupan untuk saling menghargai satu sama lain.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 16 ( ESTETIKA )
Penyaji : 1. Angga H
2. Nike R
Hari/tanggal : Sabtu, 11 Juni 2011
A. Persentasi Materi
Materin disampaikan eleh saudari nike sampai selesai.
B. Diskusi
1. Rustam E ( 7 )
Apa penyebabnya sehingga muncul alira
posmodernisme ?
2. Novi A ( 12 )
Sebutkan dan jelaskan dua pendekatan dalam
estetika ?
3. Ayonara ( 9 )
Mengapa estetika dikatakan tidak mampu
menjadi ilmu dengan posisi tersendiri ?
4. Mukri ( 10 )
Coba anda jelaskan secara singkat ciri-ciri
utama estetika jawa ?
5. Fery M (10 )
Estetika
dikatakan sebagai ilmu keindahan,m jelaskan maksudnya ?
C. Jawaban
1. Nike R
Posmodern muncul karena budaya modearn
menghadapi suatu kegagalan dalam strategi pisualisasinya. Contoh progam
aplikasi komputer yang sebelumnya menggunakan bahasa perbal dan sulit dihapal,
kini bahasa gambar atau aikon sebagai pengganti bahasa tersebut.
2. Nike R
Dalam estetika dikenal dua pendekatan
yaitu:
a. Langsung
meneliti estetika dalam objek-objek yang indah serta karya seni dan menyoroti
situasi kontemplasi rasa indah yang dialami si objek (pengalaman keindahan
dalam diri orangnya).
b. pengalaman
keindahan karna karya seni mamapu memberikan pengalaman keindahan dari jaman ke
jaman.
3. Angga H
Karena estetika telah kehilangan
serkat-sekatnya, batas-batas yang telah membuatnya menjadi sebuah ruang yang
esoternikdan juga karena estetika tidak bisa terlepas dan saling berkaitan
dengan ilmu filsafat lainnya.
4. Nike R
Ciri-ciri
estetika jawa yaitu :
a. Bersifat
kontemplatif-trasendental, yaitu mengungkapkan rasa keindahan, selalu
mengaitkannya dengan perenungan (kontemplasi) baiok terhadap maha kuasa,
pengabdian terhadap raja, kecintaan terhadap negara, penghayatan terhadap alam.
b. Bersifat
simboliktik, yaitu setiap tindakan selalu menggunakan makna sdimbolik,
contohnya yaitu seni pedalangan wayang kulit purwa.
c. Bersifat
filosofis, yaitu setiap ungkapan selalu didasarkan atas sikap tertentu yang
dijabarkan dalam berbagai ungkapan hidup, seperti ungkapan aja dumeh (jangan
sok).
5. Angga H
Maksudnya adalah hal-hal yang dapat diserap
dengan indra atau cerapan indra dan membahas hal yang berkaitan dengan refleksi
kritis terhadap nilai-nilai atas suatu yang disebut indah atau tidak indah.
D. Tanggapan
E. Komentar
Pada persentasi yang kedua ini cukup baik,
adanya kerja sama kelompok dan semua pertanyaan dapat dijawab dengan baik.
F. Kesimpulan
Pada persentasi yang kedua ini ternyata estetika membahas
ilmu yang membahas tentang keindahan, dan cabang filsafat yang mempersoalkan
seni dan keindahan.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 17 ( EPISTEMOLOLOGI )
Penyaji : 1. Yeri Altin
2. Friliana
3. Delina
Hari/tanggal : Sabtu, 11 Juni 2011
A. Persentasi Materi
Materi disampaikan oleh saudari yeri sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Pitri S ( 15 )
Alam pikiran
yang bagaimana yang bersifat pragmatis dan etimologis ?
2. Hasna Dewi ( 8 )
Apa yang
dimaksud dengan flutarisme ?
3. Yulianti Q ( 18 )
Pada halaman 7,
helenisme dan semitisme jelaskan maksudnya !
4. FerY Irawan ( 6
)
Pada halaman 5,
logika mayor mempelajari kepastia yang sama dengan lingkup epistemologi,
kepastian yang sama yang bagaimana? jelaskan !
5. Liberta A ( 8 )
Apa yang
dimaksud dengan metode ilmiah ?
C.
Jawaban
1. Delina
Cara berfikir yang mempercayai bahwa hal yang benar aadalah
yang membutikan diri nya benar dengan akibat-akibat yang bermamfaat secara
praktis dan cara berfikir yang menyuluruh dan sistematis.
2. Yeri A
Plontarisme adalah
aliran yang mengutamakan kehendan dan kehendak itu lah yang mengatasi akalnya
(kehendak yang mendominasi kehidupan manusia-manusia tersebut).
3. Friliana
Hellenisme
dapat diartikan berkelakuan seperti orang yunani yang mempercayai hal-hal
mistik, yang seperti mempercayai dewa dan upacaranya, untuk mendapatkan
kehidupan yang abadi (mempercayai satu hal saja dan yang lainnya tidak
dipercayai).
Semitisme yaitu aliran yang bertentangan dengan
hellenisme.
4. Friliana
Maksudnya yaitu
sama mempelajari dan mencakup hal-hal seperti apa pengetahuan itu bagaimana
kebenarannya dari pengetahuan itu dan dari mana asalnya.
5. Yeri
Metode ilmiah
adalah prosedur dalam mendapat pengetahuan yang disebut ilmu.
D.
Tanggapan
E.
Komentar
Pada persentasi yang ke tiga ini cukupo baik, tetapi
dalam menyampaikan materi kurang dapat dimengerti dan kurangnya kerja.
F.
Kesimpulan
Pada persentasi hari ini saya mengetahui bahwa
epistemologi dan teori pengetahuan terhjubung dengan hakikat dari, ilmu
pengetahuaan pengandaian-pengandaian dan dasar-dasar.
JURNAL BELAJAR
Kelompok 18 ( Metodologi Ilmu
Pengetahuan )
Penyaji : 1. Ceria Umami
2. Yulianti Q
Hari/tanggal : Sabtu, 11 Juni 2011
A. Persentasi Materi
Materi disampaikan oleh saudari ceria sampai selesai.
B.
Diskusi
1. Enie (3)
Jelaskan apa
peraturan mempelajar metodologi ilmu pengetahuan bagi pendidikan?
2. Ovy (14)
Berikanlah
suatu penjelasan singkat bagaimana pendangan kelompok Anda tentang ilmu
pengetahuan?
3. Linda (9)
Mengapa ilmu
dinyatakan sebagai proses?
4. Rina Susilawati (15)
Apa saja tiang
penyangga dalam pembangunan ilmu pengetahuan?
5. Krisno (10)
Coba jelaskan
apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan yang bersifat kuantitatif dan
objektif?
C.
Jawaban
1. Ceria U
Metodologi ilmu
pengetahuan memiliki peranan dalam pendidikan agar mamjadi suatu tuntunan atau
pedoman dalam memberikan suatu ilmu pengetahuan dengan mudah, baik dan benar.
Sehingga tercapainya suatu tujuan pendidikan. Secara efektif dan efisien.
2. Ceria U
Menurut kami
ilmu pengetahuan merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh setiap individu.
Ilmu pengetahuan sangat berparan penting bagi kita dalam menjalankan kehidupan
agar lebih baik dan bermanfaat.
3. Yulianti
Karena dalam
meraih ilmu dan pengetahuan setiap orang akan mengalami suatu peristiwa atau
kejadian terlebih dahulu. Kemudian berfilsafat baik ilmu yang terjadi tanpa
mengalami pengalaman indra maupun batin atau dengan ilmu yang terjadi karena
adanya pengalaman sehingga terbentuklah suatu ilmu pengetahuan.
4. Yulianti Q
Tiang penyangga
dalam ilmu pengatahuan terdiri dari ontologi, epistemologi dan aksiologi
5. Ceria U
Ilmu
pengetahuan alam yang bersifat kuantitatif yaitu ilmu pengetahuan alam yang
sifatnya berdasarkan jumlah dan banyaknya. Sedangkan ilmu pengatahuan alam yang
bersifat objektif yaitu ilmu pengetahuan alam yang dipelajari mengenai keadaan
yang sebenarnya tanpa dikenai pendapat atau pandangan pribadi.
D.
Tanggapan
E.
Komentar
Pada persentase
yang keempat ini cukup baik, dalam penyampaian materi kurang dapat di mengerti
dan dipahami.
F.
Kesimpulan
Pada persentase yang terakhir ini, tentang meteri
Metodologi Ilmu Pengetahuan. Saya mendapat penjelasan mengenai adanya enam hal yang
merupakan alat untuk mengetahui proses terjadinya pengetahuan, yaitu :
a. Pengalaman indra
b. Nalar (reason)
c. Otoritas (authority)
d. Intuisi (intuition)
e. Wahyu (revelation)
f. Keyakinan (faith)
REFLEKSI DIRI TENTANG JURNAL
Jurnal ini berupa seperti semacam kombinasi antara
catatan sekolah dan buku harian, yang berisi tulisan mengenai Filsafat Ilmu.
Dalam penulisa jurnal ini dapat membantu saya dalam mempelajari materi-materi
mata kuliah Filsafat Ilmu ini, menyiapkan untuk mengikuti ujian. Oleh karena
itu, jurnal juga dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa(i) dalam mempelajari
materi , agar mahasiswa(i) terbiasa dalam menyampaikan meteri di depan kelas
yang dipelajari selam kuliah, memperjelas pikiran yang masih kabur, memebantu
memecahkan masalah dan membiasakan mahasiswa(i) untuk belajar secara kritis dan
membiasakan mahasiswa belajar secara aktif.
Dalam pembuatan jurnal belajar ini, sangat membangun saya
untuk selalu belajar lebih efektif dan efesien.
BAB
III
NASKAH
BUKU
ANALISIS KRITIS
ANALISIS KRITIS
1.
Identitas
Ahmad Syadali,
Drs. M.A, Mudzakir, dkk(2004). Filsafat
umum, Bandung, pustaka setia. Filsafat abad pertengahan (79-100).
2.
Tujuan Penulisan
Buku
·
Membahas tentang perkembangan yang ada
didalam filsafat abad pertengahan.
·
Untuk mengetahui apa yang terjadi
didalam kehidupan filsafat abad pertengahan.
3.
Fakta-fakta
Unik
·
Filsafat abad pertengahan dikatan
sebagai abad gelap, karena pendapat
ini didasarkan pada pendekatan sejarah gereja.
·
Filsafat abad pertengahan lazim disebut filsafat scholastik diambil dari kata schuler yang artinya ajaran atau sekolahan.
4.
Pertanyaan
Yang Muncul
·
Mengapa filsafat abad pertengahan juga
disebut sebagai suatu masa yang penuh dengan upaya menggiring manusia kedalam
kehidupan yang picik dan fanatik ?
·
Kapan munculnya ahli fikir yang
mengadakan penyelidikan filsafat?
·
Berapa periode yang terjadi pada masa
filsafat abad pertengahan ?
5.
Konsep Yang Muncul
·
Sifat-sifat para filosuf pada abad pertengehan.
·
Perselisihan antara para pemikir dengan
golongan gereja.
6.
Refleksi
Diri
Dalam pembuatan makalah ini yang
berjudul FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN ini, kami memperoleh banyak pengethuan yang
luas mengenai bagaimana munculnya filsafat abad pertengahan, permasalahan yang
terjadi, dan mengetahui pendapat para ahli pikir.
Sifat-sifat para filosuf dan perselisihan antara pemikir dengan
golongan gereja akan terus terjadi, sebelum menemukan pemikiran yang sejalan
antara keduanya.
Dalam filsafat abad pertengahan,
terjadi banyak hal permasalahan antara
lain terjadinya perselisihan pemikir dengan golongan gereja yang dimana pemikir
tebelenggu oleh adanya kebijaksanaan yang ada yakni dominasi golongan gereja.
Adanya para pemikir yang ingin benar-benar mencari kebenaran yang sebenarnya,
tetapi sayangnya di ketahui oleh golongan gereja, yang melarang ajaran gereja
adalah orang yang murtad dan akhirnya
terjadi pengejaran. Berhasilnya pengejaran pada orang-orang murtad ini di
Spanyol.
NASKAH ASLI