KATA PENGANTAR Puji Syukur kita Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas Berkat dan Rahmat-Nyalah Saya dapat manyusun makalah mata kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia. Makalah ini merupakan tugas individu yang wajib dibuat oleh setiap mahasiswa, yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah. Semoga dengan di susunya makalah saya ini, dapat memberi pengetahuan atau wawasan kita. Tentang menganalisis mata kuliah yang ditawarakan dalam pendidikan bahasa dan sastra indonesia. Saya meyadari makalah yang di susun ini, jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat saya harapkan agar dapat menjadi lebih baik nantinya. Palangkaraya,........April 2011 Penyusun Eka Rahmady Hardianto DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI 2 BAB I PENDAHULUAN 3 A. Latar belakang 3 B. Tujuan pembahasan 3 BAB II PEMBAHASAN 4 A. Kurikulum PBSI……………………………………………... 4 B. Tabel Kurikulum Mata Kuliah 5 C. Hasil Analisis SWOT 8 BAB III PENUTUP 10 A. Simpulan 10 B. Daftar Pustaka………………………………………………... 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dibuka sejak tahun 1984 dengan Diploma II dan III, di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangkaraya. Selanjutnya, pada tanggal 10 Mei 1993, Dirjen Dikti Depdikbud meresmikan pembukaan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Berdasarkan analisis kebutuhan guru sekolah menengah di Provinsi Kalimantan Tengah, sejak tahun 1993/1994 program studi ini tidak lagi menerima mahasiswa jenjang diploma dan mulai menerima mahasiswa jenjang S-1. Lima tahun terakhir ini, perkembangan Program Studi PBSI praktis mengalami kemandekan. Hal itu ditunjukkan dengan fenomena berikut ini: (1) Kurikulum masih didasarkan pada kurikulum tahun 1994 yang hanya direvisi sedikit saja, dan sekarang sedang diusahakan dengan kurikulum 2004, selanjutnya 2006; (2) pada tahun 2001 peringkat kreditasi masih tetap C, pada tahun 2008 naik menjadi B; (3) tingkat pendidikan staf pengajar masih dominan S-1, hanya bertambah satu orang berpendidikan S-3 pada tahun 2005, dan dua orang S-2 pada tahun 2007, lima orang staf masih menempuh pendidikan S-2; (4) Fasilitas belajar mengajar relatif tidak ada perubahan atau penambahan media pembelajaran; dan (5) kerja sama dengan institusi luar masih terbatas. Pada tahun 2010 ini, Program Studi PBSI memiliki 380 mahasiswa dengan staf pengajar berjumlah 17 orang ditambah satu orang dosen luar bias B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut . A. Mengetahui tentang kurikulum PBSI? B. Bagaimana menganalisis kurikulum berdasarkan tabel mata kuliah yang ditawarkan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan analisis SWOT, C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan di dalam makalah ini diantaranya adalah agar mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan SWOT dan dapat mengetahui kelemahan maupun kekuatan dalam kurikulum Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. BAB II PEMBAHASAN A. Kurikulum PBSI Kurikulum yang digunakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) mengikuti struktur program Kuliah Nasional tahun 1992. System pembelajaran pada Program Studi Pendidikan bahsa dan Sastra Indonesia (PBSI) di atur dengan kurikulum. Struktur Program Kurikulum tersebut terdiri atas Program Kewenangan Utama terdiri atas (1) Matakuliah Umum (12 SKS), (2) Matakuliah Dasar Kependidikan (12 SKS), (3) Matakuliah Keahlian I, termasuk di dalamnya matakuliah pilihan dan skripsi (107 SKS), dan (4) Matakuliah Keahlian II (17 SKS). Seorang mahasiswa dikatakan lulus dari program sarjana jika sudah menempuh 149 SKS. Program Kewenangan Tambahan terdiri atas satu program pilihan yaitu Paket Khusus Pendidikan Drama/Teater. Di samping kurikulum inti yang merupkan kurikulum nasional, juga dimasukkan muatan local yang meliputi mata kuliah Bahasa dayak Ngaju dan Sastra Nusantara yang penekanannya pada sastra-sastra daerah yang terdapat di Kalimantan tengah. Kurikulum ini digunakan mulai tahun 2000 sampai sekarang. Melihat kenyataan bahwa banyak lulusan Program Studi PBSI tidak hanya bekerja sebagai guru bahasa Indonesia, melainkan banyak juga yang bekerja sebagai wartawan, penelitian, dan seniman, maka diperlukan penyempurnaan kurikulum agar dapat memberikan bekal kepada mahasiswa mewujudkan mereka. Oleh karena itu diperlukan analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan threat atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. a. Kekuatan merupakan hal yang positif yang sifatnya dari dalam/internal. b. Kelemahan merupakan hal yang negatif yang sifatnya dari dalam/internal. c. Kesempatan/peluang merupakan hal positif yang sifatnya dari luar/eksternal. d. Ancaman merupakan hal negatif yang sifatnyya dari luar/eksternal. B. Tabel Kurikulum Mata Kuliah Berikut ini adalah proporsi kurikulum Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. a. KELOMPOK MATA KULIAH UMUM No. Kode MK NAMA MATA KULIAH SKS JS 1 KIKU 1001 Pendidikan Agama 2 2 2 KIKU 1002 Pendidikan Pancasila 2 2 3 KIKU 1003 Pendidikan Kewiraan 2 2 4 KIKP 1001 Ilmu Sosial Dasar 2 2 5 KIKP 1002 Ilmu Alamiah Dasar 2 2 6 KIKP 1003 Bahasa Inggris 2 2 JUMLAH 12 b. KELOMPOK MATA KULIAH DASAR KEAHLIAN (MKDK) No. Kode MK NAMA MATA KULIAH SKS JS 1 KIKK 1001 Pengantar Pendidikan 3 3 2 KIKK 1002 Perkembangan Peserta Didik 2 2 3 KIKK 1003 Belajar dan Pembelajaran 4 4 4 KIKK 1004 Profesi Kependidikan 4 4 JUMLAH 13 c. KELOMPOK MATA KULIAH KEAHLIAN I (MKK I) No. Kode MK NAMA MATA KULIAH SKS JS 1 KIAB 1001 Linguistik Umum 3 3 2 KIAB 1002 Fonologi Bahasa Indonesia 3 3 3 KIAB 1003 Morfologi Bahasa Indonesia 3 4 4 KIAB 1004 Sintaksis Bahasa Indonesia 3 4 5 KIAB 1005 Sematik Bahasa Indonesia 3 4 6 KIAB 1006 Analisis Wacana Bahasa Indonesia 3 4 7 KIAB 1007 Sosiolinguistik 2 2 8 KIAB 1008 Psikolinguistik 2 2 9 KIAB 1009 Pragmatik 2 2 10 KIAB 1010 Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia 3 3 11 KIAB 1011 Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia 2 2 12 KIAB 1012 Sejarah Sastra 2 2 13 KIAB 1013 Teori Sastra 3 4 14 KIAB 1014 Kajian Puisi 3 4 15 KIAB 1015 Kajian Prosa 3 4 16 KIAB 1016 Kajian Drama 3 4 17 KIAB 1017 Bahasa Arab* 2 2 18 KIAB 1018 Bahasa Dayak Ngaju* 2 2 19 KIAB 1019 Retorika 2 2 20 KIAB 1020 Menyimak 2 2 21 KIAB 1021 Membaca 2 2 22 KIAB 1022 Membaca Lanjut 3 4 23 KIAB 1023 Berbicara 3 3 24 KIAB 1024 Berbicara Lanjut 3 4 25 KIAB 1025 Menulis 3 4 26 KIAB 1026 Penulisan Karya Ilmiah 3 3 27 KIAB 1027 Penulisan Kreatif Sastra 3 3 28 KIAB 1028 Teori Drama/Teater 2 2 29 KIAB 1029 Telaah Naskah Drama 2 2 30 KIAB 1030 Latihan Pemeranan 4 4 31 KIAB 1031 Pementasan Drama/Teater 3 6 32 KIAB 1032 Apresiasi Drama Teater 3 4 33 KIAB 1033 Metodologi Peneliatian I 2 2 34 KIAB 1034 Metodologi Penelitian II 3 4 35 KIAB 1035 Seminar 3 4 36 KIAB 1036 Pengembangan Buku Ajar 2 3 37 KIAB 1037 Linguistik Historis Komparatif 2 2 38 KIAB 1038 Sastra Nusantara 2 2 39 KIAB 1039 Tata Bahasa Pendidikan 2 2 40 KIAB 10409
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas Berkat dan Rahmat-Nyalah Saya dapat manyusun makalah mata kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia.
Makalah ini merupakan tugas individu yang wajib dibuat oleh setiap mahasiswa, yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah.
Semoga dengan di susunya makalah saya ini, dapat memberi pengetahuan atau wawasan kita. Tentang menganalisis mata kuliah yang ditawarakan dalam pendidikan bahasa dan sastra indonesia.
Saya meyadari makalah yang di susun ini, jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat saya harapkan agar dapat menjadi lebih baik nantinya.
Palangkaraya,........April 2011
Penyusun
Eka Rahmady Hardianto
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................... 1
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 3
A. Latar belakang................................................................................. 3
B. Tujuan pembahasan.......................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 4
A. Kurikulum PBSI……………………………………………......... 4
B. Tabel Kurikulum Mata Kuliah.................................................. 5
C. Hasil Analisis SWOT....................................................................... 8
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 10
A. Simpulan .................................................................................. .... 10
B. Daftar Pustaka………………………………………………... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dibuka sejak tahun 1984 dengan Diploma II dan III, di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangkaraya. Selanjutnya, pada tanggal 10 Mei 1993, Dirjen Dikti Depdikbud meresmikan pembukaan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Berdasarkan analisis kebutuhan guru sekolah menengah di Provinsi Kalimantan Tengah, sejak tahun 1993/1994 program studi ini tidak lagi menerima mahasiswa jenjang diploma dan mulai menerima mahasiswa jenjang S-1.
Lima tahun terakhir ini, perkembangan Program Studi PBSI praktis mengalami kemandekan. Hal itu ditunjukkan dengan fenomena berikut ini: (1) Kurikulum masih didasarkan pada kurikulum tahun 1994 yang hanya direvisi sedikit saja, dan sekarang sedang diusahakan dengan kurikulum 2004, selanjutnya 2006; (2) pada tahun 2001 peringkat kreditasi masih tetap C, pada tahun 2008 naik menjadi B; (3) tingkat pendidikan staf pengajar masih dominan S-1, hanya bertambah satu orang berpendidikan S-3 pada tahun 2005, dan dua orang S-2 pada tahun 2007, lima orang staf masih menempuh pendidikan S-2; (4) Fasilitas belajar mengajar relatif tidak ada perubahan atau penambahan media pembelajaran; dan (5) kerja sama dengan institusi luar masih terbatas. Pada tahun 2010 ini, Program Studi PBSI memiliki 380 mahasiswa dengan staf pengajar berjumlah 17 orang ditambah satu orang dosen luar bias
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut .
A. Mengetahui tentang kurikulum PBSI?
B. Bagaimana menganalisis kurikulum berdasarkan tabel mata kuliah yang ditawarkan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan analisis SWOT,
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan di dalam makalah ini diantaranya adalah agar mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan SWOT dan dapat mengetahui kelemahan maupun kekuatan dalam kurikulum Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kurikulum PBSI
Kurikulum yang digunakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) mengikuti struktur program Kuliah Nasional tahun 1992. System pembelajaran pada Program Studi Pendidikan bahsa dan Sastra Indonesia (PBSI) di atur dengan kurikulum. Struktur Program Kurikulum tersebut terdiri atas Program Kewenangan Utama terdiri atas (1) Matakuliah Umum (12 SKS), (2) Matakuliah Dasar Kependidikan (12 SKS), (3) Matakuliah Keahlian I, termasuk di dalamnya matakuliah pilihan dan skripsi (107 SKS), dan (4) Matakuliah Keahlian II (17 SKS). Seorang mahasiswa dikatakan lulus dari program sarjana jika sudah menempuh 149 SKS. Program Kewenangan Tambahan terdiri atas satu program pilihan yaitu Paket Khusus Pendidikan Drama/Teater. Di samping kurikulum inti yang merupkan kurikulum nasional, juga dimasukkan muatan local yang meliputi mata kuliah Bahasa dayak Ngaju dan Sastra Nusantara yang penekanannya pada sastra-sastra daerah yang terdapat di Kalimantan tengah. Kurikulum ini digunakan mulai tahun 2000 sampai sekarang.
Melihat kenyataan bahwa banyak lulusan Program Studi PBSI tidak hanya bekerja sebagai guru bahasa Indonesia, melainkan banyak juga yang bekerja sebagai wartawan, penelitian, dan seniman, maka diperlukan penyempurnaan kurikulum agar dapat memberikan bekal kepada mahasiswa mewujudkan mereka. Oleh karena itu diperlukan analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan threat atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman.
a. Kekuatan merupakan hal yang positif yang sifatnya dari dalam/internal.
b. Kelemahan merupakan hal yang negatif yang sifatnya dari dalam/internal.
c. Kesempatan/peluang merupakan hal positif yang sifatnya dari luar/eksternal.
d. Ancaman merupakan hal negatif yang sifatnyya dari luar/eksternal.
B. Tabel Kurikulum Mata Kuliah
Berikut ini adalah proporsi kurikulum Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
a. KELOMPOK MATA KULIAH UMUM
No. | Kode MK | NAMA MATA KULIAH | SKS | JS |
1 | KIKU 1001 | Pendidikan Agama | 2 | 2 |
2 | KIKU 1002 | Pendidikan Pancasila | 2 | 2 |
3 | KIKU 1003 | Pendidikan Kewiraan | 2 | 2 |
4 | KIKP 1001 | Ilmu Sosial Dasar | 2 | 2 |
5 | KIKP 1002 | Ilmu Alamiah Dasar | 2 | 2 |
6 | KIKP 1003 | Bahasa Inggris | 2 | 2 |
| | JUMLAH | 12 | |
b. KELOMPOK MATA KULIAH DASAR KEAHLIAN (MKDK)
No. | Kode MK | NAMA MATA KULIAH | SKS | JS |
1 | KIKK 1001 | Pengantar Pendidikan | 3 | 3 |
2 | KIKK 1002 | Perkembangan Peserta Didik | 2 | 2 |
3 | KIKK 1003 | Belajar dan Pembelajaran | 4 | 4 |
4 | KIKK 1004 | Profesi Kependidikan | 4 | 4 |
| | JUMLAH | 13 | |
c. KELOMPOK MATA KULIAH KEAHLIAN I (MKK I)
No. | Kode MK | NAMA MATA KULIAH | SKS | JS |
1 | KIAB 1001 | Linguistik Umum | 3 | 3 |
2 | KIAB 1002 | Fonologi Bahasa Indonesia | 3 | 3 |
3 | KIAB 1003 | Morfologi Bahasa Indonesia | 3 | 4 |
4 | KIAB 1004 | Sintaksis Bahasa Indonesia | 3 | 4 |
5 | KIAB 1005 | Sematik Bahasa Indonesia | 3 | 4 |
6 | KIAB 1006 | Analisis Wacana Bahasa Indonesia | 3 | 4 |
7 | KIAB 1007 | Sosiolinguistik | 2 | 2 |
8 | KIAB 1008 | Psikolinguistik | 2 | 2 |
9 | KIAB 1009 | Pragmatik | 2 | 2 |
10 | KIAB 1010 | Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia | 3 | 3 |
11 | KIAB 1011 | Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia | 2 | 2 |
12 | KIAB 1012 | Sejarah Sastra | 2 | 2 |
13 | KIAB 1013 | Teori Sastra | 3 | 4 |
14 | KIAB 1014 | Kajian Puisi | 3 | 4 |
15 | KIAB 1015 | Kajian Prosa | 3 | 4 |
16 | KIAB 1016 | Kajian Drama | 3 | 4 |
17 | KIAB 1017 | Bahasa Arab* | 2 | 2 |
18 | KIAB 1018 | Bahasa Dayak Ngaju* | 2 | 2 |
19 | KIAB 1019 | Retorika | 2 | 2 |
20 | KIAB 1020 | Menyimak | 2 | 2 |
21 | KIAB 1021 | Membaca | 2 | 2 |
22 | KIAB 1022 | Membaca Lanjut | 3 | 4 |
23 | KIAB 1023 | Berbicara | 3 | 3 |
24 | KIAB 1024 | Berbicara Lanjut | 3 | 4 |
25 | KIAB 1025 | Menulis | 3 | 4 |
26 | KIAB 1026 | Penulisan Karya Ilmiah | 3 | 3 |
27 | KIAB 1027 | Penulisan Kreatif Sastra | 3 | 3 |
28 | KIAB 1028 | Teori Drama/Teater | 2 | 2 |
29 | KIAB 1029 | Telaah Naskah Drama | 2 | 2 |
30 | KIAB 1030 | Latihan Pemeranan | 4 | 4 |
31 | KIAB 1031 | Pementasan Drama/Teater | 3 | 6 |
32 | KIAB 1032 | Apresiasi Drama Teater | 3 | 4 |
33 | KIAB 1033 | Metodologi Peneliatian I | 2 | 2 |
34 | KIAB 1034 | Metodologi Penelitian II | 3 | 4 |
35 | KIAB 1035 | Seminar | 3 | 4 |
36 | KIAB 1036 | Pengembangan Buku Ajar | 2 | 3 |
37 | KIAB 1037 | Linguistik Historis Komparatif | 2 | 2 |
38 | KIAB 1038 | Sastra Nusantara | 2 | 2 |
39 | KIAB 1039 | Tata Bahasa Pendidikan | 2 | 2 |
40 | KIAB 1040 | Ilmu Perpustakaan | 2 | 2 |
41 | KIAB 1041 | Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing | 4 | 3 |
42 | KIAB 1042 | Kuliah Kerja Nyata | 4 | 4 |
43 | KIAB 1043 | Skripsi | 4 | |
| | JUMLAH | 107 | |
d. KELOMPOK MATA KULIAH KEAHLIAN II (MKK II)
No. | Kode MK | NAMA MATA KULIAH | SKS | JS |
1 | KIAB 1044 | Teori Belajar Bahasa | 2 | 2 |
2 | KIAB 1045 | Telaah Kurikulum dan Buku Teks | 2 | 2 |
3 | KIAB 1046 | Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia | 3 | 3 |
4 | KIAB 1047 | Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia | 2 | 2 |
5 | KIAB 1048 | Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia | 3 | 3 |
6 | KIAB 1049 | PPL I | 1 | 2 |
7 | KIAB 10450 | PPL II | 3 | |
| | JUMLAH | 17 | |
Catatan: beban studi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 149 SKS dengan rincian sebagai berikut.
MKU = 12 SKS
MKDK = 13 SKS
MKK I = 107 SKS
MKK II = 17 SKS
*Bahasa bantu pilih 2 SKS
**Mata kuliah pilihan wajib mengambil 6 SKS
C. Hasil Analisis SWOT
A. S = Strength (Kekuatan)
Jika dilihat dari segi kekuatanya. Bahasa indonesia sangat memberikan manfaat yang sangat besar. Bahasa indonesia merupakan bahasa pemersatu diantara bahasa-bahasa lain atau bahasa daerah.
Bahasa indonesia didetapkan sebagai mata pelajaran yang harus di tempuh oleh siswa dari berbagai tingkatan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA maupun dalam perkuliahan di perguruan tinggi.
Didalam mata kuliah di perguruan tinggi. Belajar bahasa indonesia lebih meningkat di bandingkan dalam tingkat SMA.
Diharapkan mahasiswa nantinya mampu memperoleh pengajaran bahasa yang lebih baik dan mampu menerapkannya pada anak peserta didik nantinya.
B. W = Weakness (Kelemahan)
Kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam proses perkuliahan. Mahasiswa cenderung lebih banyak dari sebagian mahasiswa yang tidak serius dalam mengikuti perkuliahan. Akibatnya hasil akhir yang di peroleh kurang memuaskan dalam ujian akhir semester. Mahasiswa tidak akan memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang bahasa indonesia jika hal tersebut terus terjadi.
Dalam bidang morfologi, bahasa daerah menghambat mahasiswa pada mata kuliah pelafalan. Karana perbedaan lafal bahasa daerah dengan lafal bahasa indonesia yang sangat berbeda itu, mahasiswa kesulitan dalam pengucapannya dampaknya kalimat-kalimat yang di tuturkan tidak sesuai dengan bahasa indonesia yang baik dan benar.
C. O = Oppurtunity (Kesempatan)
Dalam studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia, kesempatan untuk menjadi guru sangat besar, karena guru bahasa indonesia sampai saat ini masih dibutuhkan oleh sekolah-sekolah di daerah. Sebab bahasa indonesia mempunyai kedudukan yang tinggi, dalam masyarakat maupun negara sampai saat ini. Kesempatan itu dapat didapat, jika dalam proses balajar bahasa indonesia mahasiswa dapat sungguh-sungguh dan serius dalam mengikuti perkuliahan.
D. T = Threatment (Ancaman/Tantangan)
Ancaman yang dihadapi seperti dampak globalisasi. Bahasa-bahasa dan istilah-istilah baru akan muncul dari bahasa asing. Tentunya bahasa-bahasa asing tersebut harus dikaji atau di saring terlebih dahulu, Sebelum digunakan dalam bahasa indonesia. Yang harus di perhatikan adalah dalam aspek intonasi dan arti agar nantinya tidak menimbulkan persepsi yang salah dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Bahasa merupakan alat untuk mencapai berbagai tujuan dan menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan nyata. Bahasa dipandang sebagai alat yang efektif untuk menciptakan peserta didik yang tangguh dan kompetitif. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa seharusnya bukan bertujuan untuk mengajarkan pengetahuan tentang bahasa, tetapi mengajarkan kemampuan melaksanakan berbagai tindakan dengan menggunakan bahasa sebagai alat utamanya, dalam rangka melaksanakan hubungan sosial dengan lingkungan sekitar. Mata kuliah yang terdapat pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sudah mencakup semua bidang contohnya terdapat mata kuliah umum dan mata kuliah dasar keahlian. Mata kuliah keahlian sudah mencakup keseleruhan pendukung maupun penunjang mata kuliah satu dan yang lainnya dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar dari berbagai unsur kebahasaan. Bahasa daerah yang menjadi pengaruh terhadap suksesnya pembelajaran bahasa Indonesia itu sendiri dapat kita atasi apabila ada kesadaran terhadap tanggungjawab kita dalam menempatkan diri dimana saat harus menggunakan bahasa daerah maupun bahasa Indonesia. Sehingga pengaruh bahasa daerah dengan sendirinya dapat teratasi.
B. DAFTAR PUSTAKA
2009. Buku Panduan Akademik Universitas Palangkaraya. Universitas Palangkaraya.
Komentar
Posting Komentar
Aku Suka Blog Anda