Jurnal Refleksi Dwi mingguan Modul 1.3. Visi Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Dwi mingguan
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak
Oleh: Eka Rahmady Hardianto,
S.Pd.
Calon Guru Penggerak
Angkatan 7. Kab. Seruyan. Prov. Kalimantan Tengah
Di
postingan ini saya menulis jurnal refleksi dwimingguan sesuai dengan pengalaman
saya dalam proses pendidikan guru penggerak Angkatan ke-7. Jurnal refleksi ini
saya tulis setelah saya mengikuti dan mempelajari modul 1.3. Visi Guru
Penggerak. Dalam menulis jurnal, saya menggunakan model 4F, yakni Fact
(peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan).
Untuk memudahkan memahaminya, 4F tersebut saya terjemahkan dalam bahasa
pertanyaan, yakni 1) apa yang saya alami; 2) apa yang saya rasakan; 3) apa yang
saya dapatkan; dan 4) apa yang akan saya lakukan.
Berikut
jurnal refleksi dwimingguan modul 1.3. Visi Guru Penggerak.
1. Apa yang saya alami.
Saya juga melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Gmeet pada hari Hari ini, 01 Desember 2022 pukul 15. 30 WIB adalah saat Bapak/Ibu CGP mengikuti Elaborasi Pemahaman. Instruktur yang memandu kegiatan elaborasi. Bersama bapak Jaini
f. Koneksi
Antar-Materi
Bagian
ini adalah pengaitan antarmateri yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1,
1.2, dam 1.3. Tugas di bagian ini adalah menjawab kaitan peran pendidik
dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan profil pelajar
Pancasila pada murid-murid dengan paradigma inkuiri apresiatif. Selain itu,
saya juga harus membuat revisi dan merumuskan dengan penuh keyakinan, visi yang
telah dibuat berdasarkan jawaban pertanyaan di atas, ke dalam sebuah visi yang
membuat saya bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang
yang membacanya. KLIK DI SINI (VERSI PDF)
g. Aksi Nyata
Aksi
nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.3. yang diterapkan secara nyata. Di
aksi nyata ini saya melakukan Prakarsa Perubahan dengan membuat kegiatan menumbuhkan
nilai gotong royong di sekolah.
2. Apa yang Saya
Rasakan?
Selama
saya mempelajari Modul 1.3., saya merasakan perasaan yang semangat, bangga,
senang, dan tentunya tertantang. Saya semangat karena di modul 1.3. ini saya
bisa mempelajari materi tentang visi guru penggerak yang cukup mencerahkan bagi
saya dan tentunya menambah semangat saya sebagai guru. Saya bisa lebih paham
tentang ap aitu inkuiri apresiatif, Prakarsa perubahan, dan tahapan BAGJA. Saya
bangga karena saya memiliki kesempatan untuk mempelajari materi yang sangat
luar biasa dan sangat bermanfaat ini. Saya senang karena bisa berkolaborasi
dengan teman CGP lain untuk membuat presentasi tentang pembuatan prakarsa
perubahan dengan tahapan BAGJA. Saya juga sangat tertantang dengan tugas-tugas
yang diberikan di sela kesibukan saya sebagai guru di sekolah.
3. Apa yang Saya
Dapatkan
Di
Modul 1.3. saya mendapatkan materi tentang paradigma inkuiri apresiatif (IA),
yakni pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA
menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi dan pendidikan positif. Pendekatan
IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan
kontribusi pada keberhasilan. Pendekatan IA dimulai dengan menggali hal-hal
positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi.
Saya juga mempelajari tahapan BAGJA sebagai salah satu kegiatan dalam manajemen
perubahan. Adapun tahapan dalam BAGJA adalah
1. Buat
pertanyaan utama
2. Ambil
pelajaran
3. Gali
mimpi
4. Jabarkan
rencana
5. Atur
eksekusi
4. Apa yang Akan
Saya Lakukan?
Setelah
memahami materi dalam modul 1.3. tentang visi guru penggerak ini, saya akan
menerapkan inkuiri apresiatif untuk melaksanakan manajemen perubahan di sekolah
saya. Saya akan membuat prakarsa perubahan untuk mewujudkan kebiasaan-kebiasaan
baru yang tentunya akan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Ke
depannya peningkatan kualitas pembelajaran itu akan lebih cepat dalam
mewujudkan siswa dengan karakter profil pelajar Pancasila.
Komentar
Posting Komentar
Aku Suka Blog Anda