Puisi Ibuku Dahulu Karya Amir Hamzah

Ibuku Dahulu Karya Amir Hamzah

 

Ibuku dahulu marah padaku
Diam ia tiada berkata
Akupun lalu merajuk pilu
Tiada perduli apa terjadi

Matanya terus mengawas daku

walaupun bibirnya tiada bergerak
Mukanya masam menahan sedan
Hatinya pedih karena lakuku

Terus aku berkesal hati

Menurutkan sedan mengacau balau
Jurang celaka terpandang dimuka
Kusongsong juga - biar cedera

Bangkit ibu dipegangnya aku

Dirangkumnya segera dikucupnya serta
Dahiku berapi pancaran neraka
Sejak santosa turun ke kalbu

Demikian engkau:
Ibu, bapa, kekasih pula

Berpadu satu dalam dirimu
Mengawas daku dalam dunia

 

 Disadur dari; https://www.wattpad.com/678572565-karya-karya-amir-hamzah-ibuku-dahulu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Pembelajaran Efektif di Sekolah Dasar

"Pemilihan Umum: Pilar Demokrasi dalam Membentuk Masa Depan Bangsa"

Sinopsis naskah Zetan