29 Mei 2025

Dalang Muda Generasi Z

 

Sumber: https://katakutip.com/sedekah-bumi-kelurahan-leteh-perdana-usai-puluhan-tahun-vakum/2/

Ki Wangsit Winursito adalah seorang dalang muda yang berasal dari generasi Z dan terkenal karena inovasinya dalam pementasan wayang kulitKi Wangsit, yang masih berusia 20-an, telah menarik perhatian publik karena pendekatan modern yang ia sisipkan dalam pementasan wayang tradisional. 

Berikut adalah beberapa poin penting tentang Ki Wangsit Winursito: Dalang Muda Generasi Z:

  • Ki Wangsit merupakan salah satu dalang muda yang masih jarang ditemui dalam dunia pedalangan tradisional.
  • Inovasi dalam Pementasan:
    Ki Wangsit dikenal karena kreativitasnya dalam menyisipkan unsur modern dalam pementasan wayang kulit, seperti memasukkan karakter "Anomali Brainrot" dan tokoh "Tung Tung Tung Sahur" dalam pementasan.
  • Bagian dari Sanggar Seni Cakraningrat:
    Ki Wangsit merupakan bagian dari Sanggar Seni Cakraningrat yang diasuh oleh ayahnya, Ki Sigid Ariyanto.
  • Pementasan di Haul Eyang Djoego:
    Ki Wangsit pernah mempraktekkan pementasan wayang kulit dalam acara Haul Eyang Djoego ke-155, yang menarik perhatian banyak orang. Pementasan ini juga menampilkan inovasi seperti memasukkan tokoh "Tung Tung Tung Sahur" dan pasukan "Anomali" dalam pewayangan, yang membuat penonton tertawa dan terhibur. Berikut Vidio Penampilannya di Youtube di Link : Sumber Youtube

  • Sumber : https://www.google.com/search?q=Ki+Wangsit+Winursito&oq=Ki+Wangsit+Winursito&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIGCAEQRRg90gEHMjUzajBqNKgCALACAQ&sourceid=chrome&ie=UTF-8&safe=active&ssui=on

13 Mei 2025

Irigasi Otomatis

Di Desa Sungai Andai, tepi Sungai Mimpi, Provinsi Fiksi, Tama bergelut dengan kabel-kabel di teras rumahnya.  Aroma solder dan tanah basah bercampur.  Arif, anak nelayan, datang sambil menyeka keringat.
 
"Tama, lagi ngapain? Kayak lagi perang sama gurita listrik aja, berdebu gitu!" Arif tertawa, melihat Intan yang rambutnya kusut dan wajahnya berlumuran debu.  Suara riuh pasar terapung terdengar samar.
 
Tama tersenyum, tapi matanya menunjukkan keraguan. "Hampir jadi, Rif! Radio kakek mau nyala lagi! Tapi... aku nggak yakin bisa.  Rasanya terlalu sulit."  Keraguannya tersirat dalam suaranya.
 
Budi, anak pedagang kain batik, muncul. "Tam, mending bantu Ibu. Uang lebih penting daripada radio tua itu.  Lagian, bahaya juga tuh kabel-kabel!  Ibu bilang, belajar jahit lebih bermanfaat.  Lebih pasti masa depannya."  Budi menyentil langsung kelemahan Tama: kurangnya keyakinan akan masa depan.
 
Caca, seniman desa, datang sambil membawa buku sketsanya. "Iya, Tam. Lebih baik kau lukis pemandangan Sungai Mimpi. Lebih menenangkan daripada berurusan dengan kabel-kabel itu.  Lihat, ini sketsa terbaru aku, perahu-perahu nelayan di pagi hari.  Lebih bermakna, lebih nyata hasilnya."  Caca menyoroti ketidakpastian hasil usaha Tama.
 
Tama menghela napas, suaranya bergetar. "Ini bukan cuma radio, guys. Ini tentang belajar teknologi.  Bayangkan, kita bisa bikin sesuatu yang berguna buat desa kita!  Apalagi saat musim kemarau, sawah kita sering kekeringan.  Tapi... aku merasa bodoh.  Aku takut gagal.  Aku nggak secerdas teman-teman."  Keraguannya bukan sekadar keraguan, tapi perasaan tidak mampu.
 
Arif, yang selalu haus tantangan,  "Contohnya apa, Tam? Kita kan desa nelayan, bukan desa teknologi.  Tapi, kalau kau nggak percaya diri, bagaimana kau bisa berhasil?  Semua orang pernah merasa bodoh di awal, Tam."
 
Tama,  "Sistem irigasi otomatis! Hemat air dan tenaga!  Tapi... aku belum pernah membuat sesuatu yang sebesar itu.  Bagaimana kalau aku salah?  Bagaimana kalau aku mengecewakan Pak Surya?  Bagaimana kalau semua orang menertawakan aku?"  Rasa takutnya semakin nyata,  takut gagal, takut mengecewakan, dan takut dihina.
 
Budi,  "Wah, ide bagus! Tapi butuh biaya dan komponen. Aku bisa bantu cari sponsor, tapi kita butuh proposal yang meyakinkan. Kita harus tunjukkan untungnya buat desa kita.  Tapi, kalau kau sendiri nggak yakin, bagaimana kita bisa meyakinkan mereka?"
 
Caca,  "Serahkan padaku! Aku akan buat presentasi yang menarik! Kita akan tunjukkan bahwa teknologi bisa bikin desa kita lebih maju dan indah!  Tapi, kalau kau sendiri nggak percaya diri, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain?  Kita butuh pemimpin yang percaya diri, Tam."
 
Setelah belajar dari Pak Surya, keraguan Tama semakin mengguncang.  Mereka, dengan latar belakang berbeda, bersatu dengan tujuan yang sama: memajukan Desa Sungai Mimpi.  Namun, konflik internal Tama yang dalam, rasa takut gagal dan tidak mampu, menjadi hambatan terbesar.  Aroma sungai, pasar terapung, dan semangat mereka bercampur menjadi satu, namun dibayangi oleh keraguan dan rasa tidak percaya diri Tama yang begitu nyata. Bersambung... 

11 Mei 2025

Wawancara Pau CubarsΓ­ setelah pertandingan melawan Borussia Dortmund

Sumber: https://www.fcbarcelona.es/es/futbol/primer-equipo/noticias/3936572/pau-cubarsi-vivo-en-un-autentico-sueno

Wawancara Pau CubarsΓ­ setelah pertandingan melawan Borussia Dortmund ⤵️⤵️

Pau Cubarsi: "Saya pikir segalanya tidak berjalan sesuai rencana. Namun di kandang, kami merasa sudah waktunya untuk mencoba menang dan meraih hasil yang besar. Kami lebih tenang di kandang, dan dengan lolos, kami sangat senang. Sekarang kami sudah di sana, dan kami akan bermain di semifinal."

Apakah Anda menderita?

Cubarsi: "Ya, sejujurnya, kami sangat menderita, terutama saat kami diserang. Namun kami adalah keluarga, dan kami mampu bertahan."

Kekalahan pertama di tahun 2025. Itu pasti terjadi, bukan?

Cubarsi: "Benar, itu harus terjadi di suatu titik, dan jika itu harus terjadi, mungkin hari ini akan lebih baik. Tentu saja ada ruang untuk mengkritik diri sendiri, tetapi ruang ganti secara umum merasa puas."

End.

03 Mei 2025

WAWANCARA LAMINE YAMAL BERSAMA CBS Sports Golazo

πŸ—£️πŸŽ™️ WAWANCARA LAMINE YAMAL BERSAMA CBS Sports Golazo SETELAH PERTANDINGAN LEG PERTAMA SEMIFINAL UCL KONTRA INTER MILAN :
THIERRY HENRY ;
".Lamine, malam ini kamu menunjukkan performa luar biasa. Golmu membawa Barcelona kembali ke permainan. Bagaimana perasaanmu setelah pertandingan ini?."

LAMINE YAMAL ;
".Terima kasih, Thierry. Saya merasa bangga bisa membantu tim. Pertandingan ini sangat sulit, tetapi kami menunjukkan karakter untuk bangkit dari ketertinggalan. Saya senang bisa mencetak gol dan berkontribusi untuk tim."

THIERRY HENRY ;
".Kamu baru berusia 17 tahun, tetapi bermain dengan kedewasaan luar biasa. Apa rahasia di balik ketenanganmu di lapangan?."

Lamine Yamal ;
".Saya selalu mencoba untuk tetap fokus dan menikmati permainan. Pelatih dan rekan-rekan setim banyak membantu saya. Saya belajar dari setiap pertandingan dan berusaha memberikan yang terbaik."

THIERRY HENRY ;
".Beberapa orang membandingkanmu dengan Leo Messi. Bagaimana kamu menanggapi perbandingan tersebut?."

LAMINE YAMAL ;
".Messi adalah legenda dan idola saya. Saya merasa terhormat dibandingkan dengannya, tetapi saya tahu bahwa saya masih harus banyak belajar dan berkembang. Saya ingin menulis cerita saya sendiri di Barcelona."πŸ‡ͺπŸ‡¦πŸ‡ͺπŸ‡¦πŸ‡ͺπŸ‡¦πŸ‡ͺπŸ‡¦πŸ‡ͺπŸ‡¦πŸ‡ͺπŸ‡¦