SEJARAH PERANG DIPONEGORO - PERANG TERBESAR DI TANAH JAWA
SEJARAH PERANG DIPONEGORO - PERANG TERBESAR DI TANAH JAWA
https://www.tribunnewswiki.com/2019/08/01/pangeran-diponegoro
Hai Perang Jawa dengan Perang Diponegoro sebagai
tokoh sentralnya merupakan pertempuran melelahkan melawan Belanda yang
berlangsung selama lima tahun antara tahun 1825-1830 sebelum peristiwa dalam
sejarah Indonesia ini terjadi terdapat penyebab dan kronologi begitu pula
dengan dampak yang ditimbulkan setelahnya [Musik] meninggalnya pendiri
Kesultanan ngayogyakarta Hadiningrat atau Kesultanan Yogyakarta Sultan
Hamengkubuwono 1 pada 24 Mar 1972 membuka peluang bangsa penjajah semakin
menancapkan pengaruhnya di lingkungan
Kerajaan The Beatles RI dalam Origins of The Java
World tahun 1976 mengungkapkan bahwa campur tangan bangsa asing menyebabkan
terjadinya konflik di internal Keraton Yogyakarta pada 1811 Belanda memaksa
Sultan Hamengkubuwono dua turun Tahta lalu Raja diberikan kepada Hamengkubuwono
tiga sebagai Sultan Yogyakarta selanjutnya. Hai senyum [Musik] Pangeran
Diponegoro merupakan pangeran dari Kesultanan Yogyakarta lahir tanggal 11
November 1973 museum ini adalah Raden Mas mustahar yang kemudian diganti
menjadi
Radenmas antawirya seiring usia sesuai tradisi
Kraton Raden Mas ontowiryo adalah putra dari Raden Mas Surabaya atau yang
nantinya bertahta dengan gelar Sultan Hamengkubuwono Tiga sang ayah sebenarnya
menginginkan radenmas antawirya menjadi putra mahkota Namun keinginan Sultan
Hamengkubuwono tiga itu ditolak dengan halus lantaran ibunya bukan istri
permaisuri Raja Raden Mas ontowiryo merasa tidak berhak Duduk di singgasana
Yogyakarta meskipun Ia adalah anak lelaki tertua Selain itu ia juga tidak
terlalu menyukai kehidupan mewah di dalam istana
Hai selalu Sultan Hamengkubuwono tiga wafat pada
1814 dan digantikan oleh Raden Mas Ibnu Jarot putra dari istri permaisuri saat
itu Raden Mas Ibu Jarot atau yang kelak bergelar Sultan Hamengkubuwono 4 masih
berusia 10 tahun pengaruh Belanda atas Creator semakin gua disaat istana sedang
labil lantaran Sultan Hamengkubuwono 4 masih kecil muak atas situasi Itu Raden
Mas antawirya memutuskan keluar dari Kraton dan kemudian tinggal di kediaman
neneknya di wilayah Tegalrejo Yogyakarta dari sinilah perlawanan Raden Mas
Ontowiryo alias Pangeran Diponegoro terhadap Belanda
bermula sagimun dalam buku Pahlawan Dipanegara berjuang tahun 1957 menjelaskan
terdapat beberapa alasan mengapa Pangeran Diponegoro berusaha melawan hai
pertama Belanda semakin mencampuri urusan internal Keraton Yogyakarta alasan
kedua akibat pengaruh Belanda beban pajak yang ditanggung rakyat menjadi sangat
berat dan alasan berikutnya rencana Belanda membangun jalan kereta api yang
melewati kediaman neneknya membuat Pangeran Diponegoro mantap melakukan
perlawanan
Anthony hendriks smissaert Residence Yogyakarta yang
merupakan orang Belanda berniat membangun jalan kereta api rencana ini
ditentang oleh Pangeran Diponegoro lantaran rel kereta api tersebut mengenai
area kediaman neneknya di Tegalrejo Hai brand Jawa tak dapat dihindari dimulai
pada 20 Juli 1872 angeran Diponegoro dan para pengikutnya menerapkan strategi
gerilya untuk menghadapi Belanda yang jelas lebih unggul jumlah prajurit dan
persenjataan Hai tubuh Pangeran Diponegoro bermarkas di pedalaman Goa Selarong
suatu kawasan
Pegunungan di wilayah Pajangan Bantul yang terletak
sekitar 26 km ke arah barat daya dari Keraton Yogyakarta. Beberapa tokoh
pahlawan yang berandil besar membantu Pangeran Diponegoro antara lain Kyai Mojo
dan alibasa Sentot prawirodirjo sedangkan pasukan Belanda dipimpin oleh
Jenderal Hendrik merkus de Kock pasukan Diponegoro selalu bergerak masuk keluar
hutan naik turun gunung dan menjelajahi banyak wilayah dari Yogyakarta Jawa
Tengah sampai Jawa Timur le Hai strategi ini sangat merepotkan Belanda yang
terpaksa mengeluarkan banyak biaya.
Untuk membiayai Perang Jawa dan mendatangkan pasukan
bantuan Belanda terpaksa menarik pasukan yang sedang menghadapi pertempuran di
Sumatera Barat yakni perang Padri yang digalang oleh para tokoh Minangkabau
termasuk Tuanku Imam Bonjol untuk diperbantukan di Perang Jawa Hai dan kekuatan
Belanda yang semakin bertambah membuat kubu Pangeran Diponegoro mulai terdesak
satu demi satu pimpinan pasukan Diponegoro tetangga termasuk Kiai Mojo dan
alibasa Sentot prawirodirjo Belanda menawarkan gencatan senjata Pangeran
Diponegoro yang semula Kukuh
Akhirnya bersedia demi keselamatan pasukan dan
pengikutnya Ia mau diajak berunding dengan syarat Keluarga dan para pengikutnya
dibebaskan pada tanggal 28 Maret 1830 diadakan perundingan antara Pangeran
Diponegoro dan Jenderal de Kock di Magelang Jawa Tengah rupanya ini taktik
licik Belanda Pangeran Diponegoro yang tidak bersenjata justru ditangkap
ditahannya Pangeran Diponegoro otomatis membuat Perang Jawa yang melelahkan dan
telah berlangsung selama lima tahun itu tahun 1825-1830 berhenti Hai dikutip
dari Sulawesi ailun
Crossroads of Indonesia tahun 1990 karya Tobi alis
Hotman Pangeran Diponegoro kemudian diasingkan ke Manado kemudian dipindahkan
ke Makassar hingga wafat pada tanggal 8 Januari 1855 Hai menurut naik Rivals
dalam History of modern Indonesia since 2017 Android tahun 1981 secara
keseluruhan dampak Perang Jawa telah merenggut 200.
Korban jiwa diantaranya 7000 orang dari pihak
pribumi dan delapan ribu orang dari pasukan Belanda perang Jawa sangat
mematikan bagi Belanda dan menguras banyak sumberdaya termasuk pasukan dan uang
atau pendanaan yang menyebabkan pemerintah kolonial kala itu mengalami krisis keuangan.
Sumber:
YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=LQO4BWP-cXI
Komentar
Posting Komentar
Aku Suka Blog Anda