Kata Baku dan Tidak Baku
DALAM percakapan sehari-hari, kita sering menggunakan kata baku dan kata tidak baku. Penggunaan kata baku harus sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia.Kata baku adalah kata yang penggunaannya sudah sesuai ejaan dan aturan pedoman bahasa Indoneisa yang baik dan benar. Ini bersumber kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku yang digunakan harus sesuai dengan EYD atau Ejaan yang Disempurnakan. Biasanya kata baku digunakan dalam kegiatan atau hal-hal yang resmi, seperti dalam bentuk surat maupun naskah pidato.Kata tidak baku adalah kata yang penulisannya tidak sesuai pedoman Bahasa Indonesia.
Kata tidak baku biasanya digunakan pada kalimat-kalimat dalam percakapan sehari-hari karena terkesan santai dan tidak kaku.
Ciri-ciri kata baku
1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah tertentu.
2. Tidak dipengaruhi bahasa asing.
3. Bukan bahasa percakapan.
4. Pemakaian imbuhan pada kata bersifat eksplisit.
5. Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat.
6. Kata baku bukan kata rancu.
7. Kata baku tidak mengandung hiperkorek.
8. Tidak mengandung pleonase.
Ciri-ciri kata tidak baku
1. Umumnya digunakan dalam bahasa sehari-hari.
2. Dipengaruhi bahasa daerah dan bahasa asing tertentu.
3. Dipengaruhi dengan perkembangan zaman. 4. Bentuknya dapat berubah-ubah.
5. Memiliki arti yang sama, meski terlihat beda dengan bahasa baku.
Contoh kata baku dan tidak baku
1. Fondasi - Pondasi.
2. Frasa - Frase.
3. Geladi - Gladi.
4. Gizi - Giji.
5. Gua - Goa.
6. Gubuk - Gubug.
7. Hektare - Hektar.
8. Hierarki - Hirarki.
9. Higienis - Higenis.
10. Ijazah - Ijasah.
11. Durian - Duren.
12. Efektif - Efektip.
13. Efektivitas - Efektifitas.
14. Ekosistem - Ekosistim.
15. Ekspor - Eksport.
16. Ekstra - Extra.
17. Ekstrakurikuler - Ekstrakulikuler.
18. Ekstrem - Ekstrim.
19. Elite - Elit.
20. Favorit - Pavorit.
21. Februari - Pebruari.
22. Abjad - Abjat.
23. Akhirat – Akherat
24. Aksesori - Asesoris.
25. Aktif - Aktip.
26. Akuarium - Aquarium.
27. Aluminium - Almunium.
28. Ambulans - Ambulan.
29. Analisis - Analisa.
30. Antena - Antene.
31. Antre - Antri.
32. Anugerah - Anugrah.
33. Azan - Adzan.
34. Afdal - Afdol.
35. Agamais - Agamis.
36. Ajek - Ajeg.
37. Adjektif - Ajektif.
38. Aktual - Aktuil.
39. Balsam - Balsem.
40. Batalion - Batalyon.
41. Baterai - Batere.
42. Baka - Baqa.
43. Barzakh - Barzah.
44. Batalion - Batalyon.
45. Batil - athil.
46. Bazar - Bazaar.
47. Becermin - Bercermin.
48. Besok - Esok.
49. Blanko - Blangko.
50. Boks - Bok.
51. Bosan - Bosen.
52. Bus - Bis.
53. Cabai - Cabe.
54. Capai - Capek.
55. Cedera - Cidera.
56. Cendekiawan - Cendikiawan.
57. Cengkih - Cengkeh.
58. Cinderamata - Cenderamata.
59. Cokelat - Coklat.
60. Daftar - Daptar.
61. Derajat - Derajad.
62. Desain - Desaign.
63. Detail - Detil.
64. Detergen - Deterjen.
65. Diagnosis - Diagnosa.
66. Ikhlas - Ihlas.
67. Indera - Indra.
68. Jagat - Jagad.
69. Jemaah - Jamaah.
70. Jenderal - Jendral.
71. Karier – Karir.
72. Kategori - Katagori.
73. Komplet - Komplit.
74. Kreativitas - Kreatifitas.
75. Kuitansi - Kwitansi. (OL-14)
Komentar
Posting Komentar
Aku Suka Blog Anda