Postingan

Refleksi Kegiatan Kelas Sinkronus Pembatik Level 4

Gambar
 Refleksi Kegiatan Kelas Sinkronus Pembatik Level 4           Pada hari Kamis, 17 Oktober 2024, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Kelas Sinkronus Pembatik Level 4 Kalimantan Tengah yang diselenggarakan melalui platform Google Meet dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga, terutama dalam memperdalam pemahaman tentang topik dan materi di level 4 yang ada 3 bab yang harus dipelajari.      Selama kegiatan, narasumber menyampaikan materi dengan jelas dan interaktif, sehingga seluruh peserta dapat mengikuti dan memahami setiap poin yang disampaikan. Diskusi yang terjadi selama sesi juga membuka wawasan baru bagi saya, terutama terkait implementasi teknologi dalam pembelajaran di sekolah dan pengimbasan berbagi praktik baik baik secara tatap muka atau tatap maya.      Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada narasumber dan fasilitator yang telah membagikan ilmu dan pengalaman mereka. Materi yang diberi

Kisah Aminah dan Muhammad Kecil

Gambar
Kisah Nabi Muhammad SAW Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim -Kisah Aminah dan Muhammad Kecil- Aminah binti Wahab adalah ibu dari Nabi Muhammad SAW, seorang wanita mulia dari suku Quraisy. Beliau menikah dengan Abdullah bin Abdul Muthalib, seorang pemuda yang berasal dari keluarga terhormat di Mekkah. Saat Aminah mengandung Nabi Muhammad, suaminya Abdullah meninggal dunia dalam perjalanan dagang ke Suriah. Walaupun kehilangan suami, Aminah tetap tegar dan melahirkan Muhammad dalam keadaan yatim. Nabi Muhammad dilahirkan pada 12 Rabiul Awal di Mekkah, dan sejak kecil diasuh oleh ibunya dengan penuh kasih sayang. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, Aminah memberikan teladan yang baik dan menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anaknya. Saat Nabi Muhammad berusia sekitar enam tahun, Aminah memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Yatsrib (Madinah) bersama putranya untuk mengunjungi keluarga. Dalam perjalanan pulang, Aminah jat

Refleksi Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran

Gambar
Perkenalkan Saya Eka Rahmady Hardianto, S.Pd. Kelas 47. Dari Kab. Seruyan_Prov. Kalimantan Tengah Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Dalam perjalanan saya sebagai seorang pendidik, pemanfaatan teknologi telah menjadi bagian yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Beberapa platform teknologi yang telah saya gunakan antara lain Canva for Education, Google Sites, Wordwall, Kahoot, dan Google Classroom. Berikut refleksi saya terkait pengalaman dalam mengaplikasikan teknologi-teknologi ini: 1. Canva for Education Canva for Education memberikan kesempatan bagi saya untuk menciptakan konten pembelajaran yang lebih menarik dan visual. Desain materi pembelajaran menjadi lebih interaktif, dengan infografis, presentasi, dan poster yang menarik perhatian siswa. Penggunaan Canva tidak hanya membantu saya dalam menyampaikan materi dengan lebih jelas, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan mengembangkan keterampilan desain grafis mereka. In

Sketsa Gambar Tema Kemerdekan

Gambar
 

Pembelajaran Berdiferensiasi : Manfaat, Tantangan, dan Langkah Penerapan

  Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang semakin populer dalam dunia pendidikan. Hal ini disebabkan oleh guru maupun orang tua yang semakin menyadari bahwa perbedaan kebutuhan antara satu siswa dengan siswa lainnya, merupakan hal penting yang tidak boleh disepelekan. Mereka juga menyadari pentingnya memberikan pembelajaran yang sesuai dengan preferensi belajar masing-masing siswa agar siswa dapat mencapai potensi terbaiknya. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, setiap siswa dilihat sebagai sosok yang unik dan memiliki kemampuan belajar yang berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah tidak disamaratakan begitu saja.  Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian pembelajaran berdiferensiasi, manfaat, tantangan, serta langkah penerapan yang bisa dilakukan oleh guru dan sekolah. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat membantu siswa untuk mencapai potensi belajar m

ASAL USUL SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA

ASAL USUL SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA Konsep Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Kitab Kakawin Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad ke-14. Kitab Sutasoma disusun oleh Mpu Tantular pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, yang membawa Majapahit pada puncak kejayaannya. Mpu Tantular adalah penyair terkemuka dalam sastra Jawa klasik abad ke-14. Ia mengarang ‘Kakawin Sutasoma’ yang menjadi salah satu ekspresi kebudayaan Indonesia. Satu bait di antara ratusan pupuh di dalam kitab itu merupakan sumber kalimat ‘Bineka Tunggal Ika’. Kalimat yang akhirnya menjadi semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bait yang mengandung semboyan ini terdapat dalam Kakawin Sutasoma bagian 139, yang dinyanyikan oleh Patih Gajah Mada. Bait ini menyatakan semangat persatuan dalam keberagaman, menekankan bahwa walaupun berbeda, semua tetap satu. Berikut bunyi kutipan bait Kitab Sutasoma yang memuat frasa Bhinneka Tunggal Ika. “Rwaneka dhatu winuwus wara Buddha Wiswa, bhineki rakwa ring a

Memahami Makna Halal Bihalal (Pesan Kebaikan dan Keharmonisan dalam Tradisi Idul Fitri)

Gambar
Memahami Makna Halal Bihalal:  "Pesan Kebaikan dan Keharmonisan dalam Tradisi Idul Fitri" Sumber Gambar: https://images.app.goo.gl/kqRT4inYdiuGiFbc7      Setiap tahun, ketika datangnya Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim di seluruh dunia merayakan kemenangan spiritual setelah menjalani bulan suci Ramadan. Di Indonesia, momen ini tak hanya dirayakan dengan salat dan kegiatan keagamaan, tapi juga dengan tradisi sosial yang kaya makna, yang dikenal sebagai Halal Bihalal. Makna dan pesan yang terkandung di dalamnya tercermin dalam ajaran Al-Quran dan Hadis Nabi. Makna Halal Bihalal dalam Islam Halal Bihalal adalah tradisi di mana umat Muslim bertemu setelah Idul Fitri untuk saling memaafkan, menyambung kembali tali silaturahmi, dan membuka lembaran baru dalam hubungan antar sesama. Namun, tradisi ini bukan sekadar pertemuan sosial biasa; ia memiliki makna yang dalam sesuai dengan ajaran Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Hujurat (49:11): *"Wahai orang-orang ya